Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
OpenAI Tingkatkan Fitur Memori ChatGPT, Apa Keunggulannya? – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

OpenAI Tingkatkan Fitur Memori ChatGPT, Apa Keunggulannya?

OpenAI Tingkatkan Fitur Memori ChatGPT, Apa Keunggulannya?

Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI memperbarui fitur memori ChatGPT yang memungkinkan chatbot tersebut merujuk pada percakapan sebelumnya dengan pengguna.

Melansir dari Techcrunch, Jumat (11/4/2025) fitur yang dinamakan “memori” ini dirancang untuk membuat respons ChatGPT menjadi lebih relevan dan personal.

Dalam pengumuman perilisan, OpenAI menyebut bahwa fitur memori akan memungkinkan ChatGPT mengingat informasi yang dibagikan pengguna, seperti nama, preferensi gaya komunikasi, dan detail lainnya. 

Informasi ini kemudian akan digunakan untuk menyesuaikan jawaban dalam percakapan berikutnya, tanpa pengguna harus mengulang data yang sama.

Pembaruan ini awalnya akan diluncurkan untuk pelanggan ChatGPT Pro dan Plus. Namun belum tersedia di beberapa wilayah termasuk Inggris, Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss. 

OpenAI menjelaskan bahwa wilayah-wilayah tersebut memerlukan tinjauan regulasi tambahan, tetapi perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan fitur ini di sana di masa mendatang.

Namun, sampai dengan saat ini belum ada informasi mengenai ketersediaan fitur baru ini bagi pengguna gratis ChatGPT.

“Kami fokus pada peluncuran ke tingkatan berbayar untuk saat ini,” kata juru bicara OpenAI.

Fitur memori akan aktif secara default untuk pengguna yang sebelumnya telah mengaktifkan kemampuan memori di ChatGPT. Namun, OpenAI menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas data mereka. 

Fitur ini bisa dinonaktifkan kapan saja melalui pengaturan, dan pengguna juga bisa melihat apa saja yang diingat oleh ChatGPT atau menghapus memori tertentu. Untuk percakapan yang tidak ingin disimpan, pengguna dapat memilih mode Obrolan Sementara.

Langkah ini menyusul peluncuran fitur serupa oleh Google di chatbot Gemini pada Februari lalu, menandai tren baru dalam pengembangan kecerdasan buatan yang lebih personal dan adaptif.

Merangkum Semua Peristiwa