OpenAI Luncurkan Aplikasi Sora, Bisa Buat Video AI dari Konten Berhak Cipta

OpenAI Luncurkan Aplikasi Sora, Bisa Buat Video AI dari Konten Berhak Cipta

Bisnis.com, JAKARTA— OpenAI meluncurkan aplikasi Sora yang memungkinkan pengguna membuat konten AI dari konten yang memiliki hak cipta. 

Dikutip dari Reuters, Rabu (1/10/2025), video di aplikasi Sora dapat berdurasi hingga 10 detik. OpenAI membangun fitur yang disebut Cameo yang akan memungkinkan pengguna membuat versi AI yang tampak realistis dari diri mereka sendiri dan memasukkan diri mereka ke dalam adegan yang dihasilkan AI.

Pembuat ChatGPT itu pun telah mendekati sejumlah pemegang hak cipta untuk membicarakan soal kebijakan hak cipta, disebut karyawan perusahaan. Televisi dan studio film, termasuk Disney mencabut materi videonya di aplikasi, ujar orang yang familiar dengan isu tersebut. 

Kebijakan hak cipta kemungkinan membuat marah Hollywood bila konten AI bisa dibuat dari konten dengan hak cipta. 

Adapun, pada awal tahun ini, OpenAI menekan pemerintahan Trump untuk menyatakan bahwa pelatihan model AI pada materi berhak cipta berada di bawah ketentuan penggunaan wajar dalam undang-undang hak cipta.

“Menerapkan doktrin penggunaan wajar pada AI bukan hanya masalah daya saing Amerika – ini adalah masalah keamanan nasional,” OpenAI berargumen pada Maret.

OpenAI berdalih bahwa tanpa langkah ini, perusahaan AI AS akan kehilangan keunggulan dibandingkan aplikasi besutan China. 

Di tengah proposal untuk memuluskan penggunaan konten berhak cipta, pejabat OpenAI mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan izin para pesohor yang muncul dalam konten AI. Alhasil, video tidak bisa beredar langsung tanpa persetujuan tokoh yang terlibat. Tokoh publik dan kemiripan orang lain tidak dapat digunakan sampai mereka mengunggah video buatan AI mereka sendiri dan memberikan izin mereka.

Aplikasi akan meminta pemeriksaan secara aktif dengan cara meminta pengguna menggerakkan kepala ke arah yang berbeda dan membaca angka acak.