Oknum Anggota Perguruan Silat Tulungagung Buat Onar di JLS Blitar

Oknum Anggota Perguruan Silat Tulungagung Buat Onar di JLS Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Puluhan oknum anggota perguruan silat kembali membuat onar kali ini terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Menurut masyarakat sekitar, puluhan anggota perguruan silat itu membuat onar dan menggebrak sejumlah mobil di JLS Tambakrejo Blitar.

Mendapatkan informasi itu Polsek Wonotirto langsung melakukan pembubaran dan penghalauan. Sempat terjadi ketegangan saat aparat kepolisian dan warga membubarkan arak-arakan anggota perguruan silat yang diketahui berasal dari Tulungagung tersebut.

“Iya benar itu kejadiannya pada hari Minggu kemarin terjadi di JLS Lot 7 Tambakrejo Wonotirto,” ungkap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Selasa (25/2/2025).

Dari introgasi polisi diketahui anggota perguruan silat yang membuat onar di JLS Tulungagung ini berasal dari Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Total ada sekitar 40-50 anggota perguruan silat yang terlibat dalam konvoi disertai gebrak-gebrak mobil.

“Tidak ada yang kami amankan langkah Polsek Wonotirto yakni menghalau untuk kembali ke wilayahnya di Rejotangan Tulungagung karena oknum perguruan silat itu dari warga Tulungagung,” tegasnya.

Polsek Wonotirto yang tiba di JLS Tambakrejo pun langsung melakukan pembubaran konvoi puluhan anggota perguruan silat tersebut. Puluhan anggota perguruan silat itu pun diminta pulang ke wilayah asal di Tulungagung.

“Awalnya petugas sedang patroli kemudian mendapatkan informasi perihal konvoi perguruan silat kemudian dihalau. Informasi masyarakat ada yang gebrak mobil tapi hingga sekarang tidak ada korban yang melapor,” tegasnya.

Aparat Polsek Wonotirto sendiri hanya melakukan penghalauan. Tidak ada satu anggota perguruan silat yang ditangkap oleh aparat Polsek Wonotirto dalam kejadian tersebut. [owi/beq]