OIKN Targetkan 80 Persen Mobilitas di IKN Pakai Transportasi Publik

18 February 2024, 13:38

Situasi pembangunan konstruksi di IKN Nusantara, Kamis (16/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparanOtorita IKN (OIKN) memastikan transportasi publik dan mobilitas aktif menjadi prioritas di Nusantara, Kalimantan Timur. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, mengatakan transportasi publik itu bisa menciptakan kesetaraan.”Kami memiliki target yaitu 80 persen perjalanan menggunakan transportasi publik dan mobilitas aktif. Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga mengenai menciptakan kesetaraan dalam mobilitas bagi semua masyarakat,” ujar Silvia Halim di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (18/2).Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan “Kota Dunia untuk Semua” yang layak huni, inklusif, dan berkelanjutan, OIKN terus berupaya mewujudkannya lewat visi pembangunan yang berkelanjutan.Langkah-langkah strategis dalam transformasi sistem transportasi di IKN sudah disiapkan. Ada jajaran Tim Asistensi Ahli Otorita IKN Bidang Transportasi sebagai upaya dalam mensukseskan pencapaian target yang telah ditanamkan dalam rencana induk dari perspektif transportasi, guna menciptakan kebijakan pembangunan dan pengelolaan transportasi yang ideal dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.Salah satu fokus utama dalam transformasi ini adalah peningkatan penggunaan transportasi publik dan mobilitas aktif. Tim Asistensi Ahli dipimpin oleh William Sabandar dan Sekretaris Tim Resdiansya.Anggota Tim Asistensi Ahli diisi oleh Tory Damantoro, IB Ilham Malik, Hafida Fahmiasari, Batari Saraswati, Prof. Erika Bukhari, Tjokorda Nirarta Samdhi, dan Ki Darmaningtyas. Pembentukan Tim Asistensi Ahli ini diharapkan mampu menghadirkan transformasi bermobilisasi di IKN dan kota mitra lainnya.William Sabandar mengatakan bahwa pihaknya memiliki Key Performance Indicators (KPI) yang menjadi fokus dalam mencapai target ini, termasuk aksesibilitas ke fasilitas kunci, koneksi transit yang efisien, dan pencapaian emisi bersih pada tahun 2045.”Ketiga kerangka kebijakan, Terintegrasi, Cerdas, dan Hijau, menjadi landasan utama bagi perubahan mendalam ini,” kata William Sabandar.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi