Nyoblos di TPS 002 Kembangbelor Mojokerto, Gus Barra Optimis Raih 65 Persen Suara

Nyoblos di TPS 002 Kembangbelor Mojokerto, Gus Barra Optimis Raih 65 Persen Suara

Mojokerto (beritajatim.com) – Masyarakat Kabupaten Mojokerto menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu (27/11/2024). Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra optimis meraih 65 persen suara.

Wakil Bupati Mojokerto ini terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Gus Barra (sapaan akrab, red) ditemenin sang istri Shofiya Hanak datang ke TPS 002 yang berada di Balai Desa Kembangbelor dengan memakai hem putih, celana jeans biru senada dengan sang istri.

Gus Barra datang sekira pukul 09.00 WIB dan langsung menyalurkan hak suaranya. Di TPS 002 Kembangbelor, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 426 pemilih. Gus Barra menargetkan perolehan suara pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto sebesar 65-70 persen.

“Pertama, alhamdulilah kami bisa mencoblos. Kedua, kami optimistis untuk memenangkan Pilkada kali ini. Tidak ada persiapan khusus, hanya sholat tahajud, sholat dhuha. Insya Allah tidak jauh dari hasil survey kemarin, mungkin bisa lebih. 65 persen sampai 70 persen,” ungkapnya.

Cabup Mojokerto Gus Barra bersama istri menyalurkan hak suara. (Foto: Misti/beritajatim.com)

Masih kata Gus Barra, ia optimis menargetkan kemenangan di angka 65 persen sampai 70 persen dari pergerakan tim pasangan Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian). Sehingga dari tim tersebut sudah bisa diprediksi kantong suara pasangan Mubarok.

“Semoga sesuai dengan predikat kami. Putih itu kan suci, bersih, tulus. Pasca pencoblosan, kita akan kumpul dengan tim kita untuk memantau. Kita punya Quick Count sehingga kita tahu berapa perolehan suara kita di setiap TPS-TPS,” ujarnya.

Sekedar diketahui pasangan Mubarok dalam Pilbup Mojokerto 2024 diusung enam partai parlemen yang menguasai 25 atau 50 persen dari 50 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029. Yaitu NasDem, Demokrat, PAN, PPP, Gerindra dan Perindo dan enam partai nonparlemen, yakni Hanura, PBB, PKN, Gelora, Ummat dan Garuda. [tin/beq]