Nyaris Dihajar Warga Surabaya karena Dikira Jambret Handphone, Ternyata Bandar Sabu

Nyaris Dihajar Warga Surabaya karena Dikira Jambret Handphone, Ternyata Bandar Sabu

Surabaya (beritajatim.com) –  Dua pemuda di Rungkut, Surabaya nyaris dihabisi oleh warga lantaran dikira jambret handphone. Video keduanya meringkuk diamankan Satpol PP di Kantor Kecamatan Rungkut pun viral disertai narasi bahwa keduanya adalah jambret.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti mengatakan, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian ternyata dua orang yang melarikan diri dari kejaran warga itu bukanlah jambret.

“Bukan jambret. Dari hasil penyelidikan tidak ada bukti (keduanya melakukan penjambretan,” kata Rina, Jumat (14/02/2025).

Namun, salah satu pria berinisial AF (30) ternyata adalah bandar sabu. Ia lari ketakutan karena membawa narkoba jenis sabu sebanyak 10 poket sabu dengan berat total sekitar 1,191 gram.

“Saat digeledah malah ditemukan sabu. Yang terbukti (pengedar sabu) hanya satu. Inisial AF (30) warga Kedung Baruk,” kata mantan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya itu.

Selain barang bukti sabu, AF juga kedapatan membawa dua buah timbangan elektrik dan sebuah HP. Sampai saat ini, AF masih diperiksa oleh Satres Narkoba Polrestabes Surabaya.

Sementara itu, satu rekan AF masih menjalani pemeriksaan intensif. Nantinya jika tidak terbukti melakukan tindak pidana akan dipulangkan ke rumah. “Sementara rekannya masih menjalani pemeriksaan. Nanti kami sampaikan perkembangannya,” pungkas Rina.

Diketahui, sebuah video menunjukkan proses penangkapan dua pemuda di wilayah Rungkut. Video tersebut pertama kali diunggah akun media sosial (medsos) facebook Johan Telaga, Selasa 11 Februari 2025, siang.

Dalam video tersebut, terlihat dua pemuda yang diduga pelaku jambret itu, duduk di salah satu ruangan Kantor Kecamatan Rungkut. Di lokasi yang sama, terlihat juga korban dan petugas Satpol PP Rungkut. (ang/ted)