Jakarta –
Puasa selama ini dikenal dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan pencernaan. Nyatanya, puasa juga bisa memberikan dampak yang signifikan untuk kesehatan kulit.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Pusat, Dr dr Hanny Nilasari, SpDVE menjelaskan bahwa berpuasa dapat membantu kulit terlihat lebih segar.
“Sangat bermanfaat karena itu seperti detoksifikasi ya, jadi 12 jam tidak makan, dan 12 jam usus kita diminta untuk istirahat sehingga vaskularisasinya akan menjadi lebih baik. Itu akan terlihat di kulit kita lebih segar,” kata dr Hanny ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.
Meski begitu, dr Hanny mengingatkan berpuasa juga dapat meningkatkan risiko masalah kulit kering. Ini disebabkan oleh berkurangnya asupan cairan selama belasan jam ketika berpuasa.
Oleh karena itu, masyarakat harus tetap menjaga asupan cairan sebanyak dua liter dalam sehari meski sedang berpuasa. Pemenuhan asupan cairan bisa dilakukan secara bertahap dalam periode selama berbuka hingga sahur.
Dengan begitu, manfaat berpuasa untuk kesehatan kulit juga bisa lebih maksimal.
“Yang pasti akan terdampak itu kelembapan kulit dan rambut. Nanti, kulit dan rambut menjadi kering. Itu yang harus dilakukan adalah minum air tetap dua liter minimal setiap hari, tapi waktunya saja yang diubah,” tambah dr Hanny.
“Berikutnya kalau kering itu pasti akan mudah terjadi iritasi, iritasi itu bisa di sekitar bibir atau mulut. Itu harus menjadi perhatian sehingga dengan menjaga asupan hidrasi, kemudian menggunakan pelembab itu harus dioptimalkan,” tandasnya.
(avk/naf)
