Ngeri Berdendang Bergoyang Nyaris jadi Tragedi Itaewon, Akses Evakuasi Penonton Diabaikan Panitia

31 October 2022, 17:35

POJOKSATU.id, JAKARTA – Berdendang Bergoyang nyaris jadi tragedi Itaewon, akses evakuasi penonton diabaikan panitia.
Adanya fakta akses evakuasi penonton Berdendang Bergoyang Festival 2022 diabaikan panitia itu didasarkan hasil temuan polisi di lokasi.
Pengabaian akses evakuasi penonton itu pula yang mendasari polisi melakukan pemeriksaan terhadap 2 panitia.
Identitas 2 panitia Bergoyang Berdendang diperiksa polisi itu berinisial HA dan HS.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut, HA adalah penanggung jawab konser musik tersebut.
BACA: Identitas 2 Panitia Berdendang Bergoyang Malam Ini Pasti Panas Dingin, Polisi Sudah Ngomong soal Pidana
Sedangkan HS adalah penanggung jawab dan pengatur tata letak panggung serta booth di lokasi.
“Karena kan faktanya mereka mengabaikan akses-akses jalur evakuasi. Mereka menempatkan booth atau menempatkan itu mengabaikan faktor keselamatan,” ungkap Komarudin dilansir pojoksatu.id dari detikcom, Minggu 30 Oktober 2022.
Selain HA dan HS, polisi juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak lain.
Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa saja naik ke penyidikan jika penyidik nantinya menemukan unsur pidana di konser musik itu.
“Kalau emang nanti dari keterangan orang apa saksi lain mengarah kepada adanya perbuatan yang masuk ke ranah pidana, ya akan kita panggil lagi,” tegasnya.
BACA: 4 Kesalahan Berdendang Bergoyang Festival 2022 Ditemukan Polisi, Fatal !
Sebelumnya, Komarudin menyebut, saat penyelenggaraan hari pertama, kepolisian langsung memanggil panitia ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
Sejumlah rekomendasi kepolisian pun dihasilkan dalam pertemuan antara kepolisian dan panitia saat itu.
Di antaranya bahwa penyelenggara harus melakukan pengurangan penonton dan panggung musik.
Selain itu, penyelenggara harus menambah tenda kesehatan dan jumlah tenaga medis di lokasi.
Akan tetapi, hal itu ternyata tidak digubris pihak panitia.
BACA: Pernyataan Penyelenggara Berdendang Bergoyang Dibalas Pembeli Tiket, Mending jadi EO Manasik Haji Anak TK
“Ternyata ini pun tidak diindahkan oleh mereka (penyelenggara),” bebernya.
Fakta lain kesalahan penyelenggara Berdendang Bergoyang adalah jumlah penonton yang malah membludak.
Itu terlihat saat penyelenggaraan di hari ketiga, yakni pada Sabtu (29/10/2022) malam.
“Bahkan semalam, sekitar jam 9, kami menemukan data bahwa dari pintu satu dan pintu dua yang dibuka total pengunjung sudah 21.500 lebih di luar dari panitia,” ungkap Komarudin.
Karena itu, polisi langsung menghentikan konser musik Berdendang Bergoyang Istora Senayan di hari ketiga itu.
Itulah Berdendang Bergoyang nyaris jadi tragedi Itaewon, akses evakuasi penonton diabaikan panitia. (AdeGP/pojoksatu)

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi