Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengungkapkan Indonesia sukses mencatatkan surplus neraca perdagangan 45 bulan secara berturut-turut. Pada Januari 2024, Indonesia tercatat membukukan surplus sebesar US$2,02 miliar, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Jerry pun menyebut ini merupakan rekor terpanjang yang harus disyukuri dan dipertahankan.
“Bahwa kondisi ekonomi kita minimal dari sisi perdagangan dalam progresif, neraca perdagangan kita surplus ini adalah sebuah kondisi yang patut disyukuri mengingat neraca perdagangan sudah surplus 45 bulan berturut-turut. Ini tidak mudah didapatkan, patut disyukuri dan perlu kita pertahankan,” ungkap Jerry dalam acara Economic Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (29/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“45 bulan bulan berturut-turut dari Mei 2020 sampai Januari 2024, ini terpanjang,” imbuhnya.
Foto: Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Hanya saja, nilai surplus neraca dagang Indonesia Januari 2024 menyusut US$1,27 miliar dibandingkan Desember 2023 yang tercatat US$3,32 miliar.
“Diakibatkan mungkin beberapa komoditas sempat turun seperti batu bara dan lain-lain,” ucapnya.
Dengan kondisi ini, Jerry semakin optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh lagi. Padahal ekonomi dunia menurutnya sedang melambat.
“Ini kondisi yang membuat kita semakin optimis, yakin dan percaya,” tegasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Wamendag Ungkap RI Incar 15 Kerja Sama ‘Perdagangan Bebas’
(wur/wur)
