Jombang (beritajatim.com) – Seorang nenek berusia 60 tahun, Seni’ah, menjadi korban penjambretan yang terjadi pada Minggu (30/11/2025) di Dusun Ngumpak Wetan, Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Peristiwa yang menggegerkan warga tersebut terekam jelas dalam rekaman kamera CCTV dan segera viral di media sosial.
Menurut keterangan suaminya, Tholib (70), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Seni’ah yang mengendarai sepeda listrik sendirian menuju rumah adiknya, tiba-tiba diserang oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
“Istri saya perjalanan ke rumah adik mengendarai sepeda listrik, tiba-tiba kalungnya dijambret, istri saya jatuh lalu teriak-teriak maling-maling,” ujar Tholib saat ditemui di rumahnya, Senin (1/12/2025).
Aksi bandit tersebut terbilang nekat, mengingat kejadian terjadi menjelang siang hari di kawasan perkampungan yang padat penduduk. Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana pelaku menghampiri korban dan menyambar kalung emas yang dikenakan Seni’ah.
Meski korban berusaha mempertahankan kalungnya, pelaku tetap tancap gas dengan sepeda motornya, yang membuat Seni’ah terjatuh dari sepeda listrik dan tersungkur ke aspal.
Teriakan korban pun mengundang perhatian warga sekitar. Meskipun warga sempat mengejar pelaku, namun upaya pengejaran itu tidak membuahkan hasil. Pelaku berhasil kabur tanpa mendapatkan apa-apa. Sebab, kalung emas yang sempat putus dan gantungannya yang beratnya sekitar 10 gram lebih, ditemukan terjatuh di jalan oleh warga setempat.
Tholib menambahkan bahwa meski kalung istrinya telah ditemukan, ia memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. “Kalung istri saya ditemukan jatuh di jalan, tapi putus. Istri saya luka di kaki karena jatuh dari sepeda. Kejadian ini tidak saya laporkan ke polisi,” jelas Tholib. [suf]
