Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Negosiasi Tarif Impor AS, Ini Deretan Produk AS yang Bakal Banjiri Pasar Indonesia – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Negosiasi Tarif Impor AS, Ini Deretan Produk AS yang Bakal Banjiri Pasar Indonesia

Negosiasi Tarif Impor AS, Ini Deretan Produk AS yang Bakal Banjiri Pasar Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Merespons tarif impor AS, Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah tawaran strategis kepada Donald Trump. Salah satunya kebijakan menambah impor produk dari negara tersebut sebesar $18 hingga $19 miliar.

“Indonesia akan beli barang dari Amerika sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Nilainya mendekati 18 miliar dolar AS,” tutur Airlangga Hartarto. Menko Bidang Perekonomian ini pun mengutarakan produk impor tersebut dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, kehadirannya tak mengganggu produk lokal. Airlangga pun mengutarakan negosiasi tersebut akan membuka kerja sama kedua negara yang lebih luas.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan bahwa produk tersebut bisa diimpor secara bertahap. Sementara itu, dilansir dari laman Trading Economics, 10 produk terbanyak yang diekspor AS ke pasar tanah air pada tahun 2024 mencakup:

1. Bahan bakar mineral dan produk distilasi – $1,64 miliar

2. Biji minyak, buah oleaginosa, biji-bijian, dan buah-buahan – US$1,27 miliar​

3. Mesin, reaktor nuklir, dan boiler – US$1,01 miliar​

4. Pesawat terbang dan wahana antariksa – $772,3 juta

5. Residu, limbah industri makanan, dan pakan ternak – $691,91 juta​

6. Bahan kimia organik – $572,45 juta​

7. Pulp kayu dan bahan berserat selulosa – $357,52 juta​

8. Peralatan listrik dan elektronik – $352,76 juta​

9. Produk susu, telur, madu, dan produk hewani lainnya – $280,37 juta​

10. Peralatan optik, fotografi, teknis, dan medis – $250,23 juta

Mengacu dari 10 produk terbanyak tersebut, buah-buahan, produk elektronik, pakan ternak, aneka produk hewani, dan peralatan elektronik kemungkinan besar akan membanjiri pasar Indonesia. Tentu saja, karena dibutuhkan lebih banyak masyarakat.

Kebijakan menambah impor ini bertujuan juga untuk menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara. Pada tahun 2024, Indonesia surplus sebesar $14,34 miliar. Surplus ini diperoleh dari mesin dan perlengkapan elektronik, pakaian, dan alas kaki. Sedangkan AS defisit sebesar $17,9 miliar.

Terkait detail produk-produk yang akan diimpor dari AS, belum ada keterangan resmi. Sebabnya proses negosiasi kedua negara akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 23 April 2025 mendatang di negara adidaya tersebut.

Airlangga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia rutin mengimpor gandum dan kedelai dari AS. Ia lalu menjelaskan bahwa ada kemungkinan juga memperbanyak impor LPG dan LNG.

Selain kebijakan menambah impor tersebut, Airlangga mengutarakan Pemerintah telah menyiapkan hal lain. Hal ini terkait dengan non-trade measures dan non-tarif barrier. Keduanya berkaitan dengan pengurangan dan penghambat perdagangan.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa