Negara: Amerika Serikat

  • Tarif Trump Jadi Bumerang, Industri Penting Ini Bakal ‘Berdarah-darah’

    Tarif Trump Jadi Bumerang, Industri Penting Ini Bakal ‘Berdarah-darah’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif resiprokal yang dirilis oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut dapat merugikan pembuat peralatan semikonduktor Negeri Paman Sam lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun per tahun. Hitungan ini telah dibahas oleh industri terkait dengan para pejabat dan anggota parlemen di Washington pekan lalu.

    Melansir Reuters pada Rabu (17/4/2025), mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan masing-masing dari tiga pembuat peralatan chip terbesar AS – Applied Materials, Lam Research dan KLA – mungkin menderita kerugian sekitar US$350 juta (Rp5,8 triliun) selama setahun terkait dengan tarif Trump.

    Saingan yang lebih kecil, seperti Onto Innovation, kemungkinan juga menghadapi puluhan juta dolar sebagai pengeluaran ekstra.

    “Perkiraan biaya yang dibahas minggu lalu di Washington termasuk pendapatan yang hilang, terutama untuk penjualan peralatan yang kurang canggih yang terlewatkan ke saingan luar negeri, dan biaya menemukan dan menggunakan pemasok alternatif untuk komponen kompleks alat pembuatan chip. Perkiraan tersebut juga mencakup biaya kepatuhan tarif, seperti menambahkan personel untuk menangani kompleksitas mengikuti aturan,” demikian laporan sumber tersebut.

    Dalam perkiraan awal, kerugian US$350 juta per perusahaan dapat berubah ketika tugas administrasi Trump berlaku. Perhitungan cepat sulit dilakukan karena setiap alat pembuat chip memiliki banyak komponen, dan rezim tarif akhir tidak jelas.

    Anggota parlemen dan pejabat administrasi membahas biaya tarif dengan eksekutif industri chip dan pejabat dari SEMI, sebuah kelompok perdagangan internasional, sebagai bagian dari dialog yang sedang berlangsung.

    Industri pembuat peralatan chip sebelumnya telah kehilangan miliaran pendapatan setelah mantan Presiden AS Joe Biden menerapkan serangkaian kontrol ekspor yang bertujuan untuk membatasi pengiriman peralatan manufaktur semikonduktor canggih ke entitas China.

    Pemerintahan Biden menindak industri chip Cina selama tiga tahun untuk mengurangi kemampuannya memproduksi chip mutakhir yang digunakan dalam kecerdasan buatan, aplikasi militer atau cara lain yang dapat mengancam keamanan nasional AS.

    Kontrol ekspor AS telah mendorong China untuk berinvestasi dalam industri peralatan chip domestiknya.

    Sementara itu, pemerintahan Trump sebagian besar telah menghentikan tarif timbal balik yang diumumkan pada April. Tetapi untuk memacu lebih banyak manufaktur AS, ia menimbang tugas lebih lanjut pada industri chip dan memulai penyelidikan terhadap impor mereka pada Senin lalu.

     

    (luc/luc)

  • Video: Biden Tuding Trump Hancurkan Jaminan Sosial AS

    Video: Biden Tuding Trump Hancurkan Jaminan Sosial AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Tiktok di Amerika Serikat dibanjiri video dari Influencer China yang mengajak beli langsung dari pabrik di China. Langkah ini disebut untuk menghindari tarif tinggi yang diterapkan Presiden Donald Trump.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Rabu, 16/04/2025) berikut ini.

  • Ngeri Penembakan di Sekolah AS, 4 Siswa Luka-luka

    Ngeri Penembakan di Sekolah AS, 4 Siswa Luka-luka

    Dallas

    Aksi penembakan terjadi di sebuah sekolah menengah di Dallas, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya empat siswa di sekolah tersebut mengalami luka-luka. Pelaku berhasil ditangkap beberapa jam setelah penembakan terjadi.

    Motif penembakan di Sekolah Menengah Wilmer-Hutchins yang ada di area Dallas, Texas, pada Selasa (15/4) siang waktu setempat itu, belum diketahui secara jelas.

    Departemen Pemadam Kebakaran Dallas, seperti dilansir Associated Press, Rabu (16/4/2025), melaporkan tiga siswa sekolah menengah itu mengalami luka-luka akibat tembakan pelaku, sedangkan satu siswa lainnya mengalami luka-luka pada tubuh bagian bawah.

    Disebutkan Departemen Pemadam Kebakaran Dallas bahwa para personel tanggap darurat dikirimkan ke sekolah menengah itu tepat setelah pukul 13.00 waktu setempat.

    Keempat siswa yang luka-luka, semuanya berjenis kelamin laki-laki dan berusia antara 15 tahun hingga 18 tahun, dilarikan ke rumah sakit setempat dengan kondisi luka beragam, mulai dari luka serius hingga luka yang tidak mengancam nyawa mereka.

    Otoritas distrik sekolah independen Dallas mengumumkan pada Selasa (15/4) malam bahwa seorang tersangka telah ditangkap beberapa jam setelah penembakan terjadi. Namun identitas tersangka itu tidak disebutkan lebih lanjut.

    Asisten kepala kepolisian untuk Distrik Sekolah Independen Dallas, Christina Smith, mengatakan dalam konferensi pers bahwa penyelidikan masih berlangsung dan sejauh ini dirinya tidak memiliki informasi apa pun soal apa yang memicu penembakan tersebut.

    Lihat juga Video: Penembakan Massal Terjadi di Sekolah Swedia, 10 Orang Tewas

    Otoritas distrik sekolah independen Dallas hanya memberikan sedikit keterangan selama konferensi pers.

    “Saya tahu ada banyak pertanyaan dan kami tidak akan mendapatkan semua jawabannya sekarang karena beberapa informasinya tidak akurat,” kata pengawas Distrik Sekolah Independen Dallas, Stephanie Elizalde, dalam konferensi pers.

    Elizalde menambahkan bahwa tidak akan ada aktivitas belajar-mengajar di sekolah menengah itu selama sisa pekan ini, namun para konselor akan tersedia bagi para siswa. Diketahui bahwa sekolah yang sama juga dilanda penembakan pada April lalu, dengan seorang siswa menembak seorang siswa lainnya di bagian kaki.

    Gubernur Texas, Greg Abbott, dalam pernyataannya mengatakan dirinya “turut berduka cita kepada para korban aksi kekerasan yang tidak berperikemanusiaan ini”.

    Lihat juga Video: Penembakan Massal Terjadi di Sekolah Swedia, 10 Orang Tewas

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IHSG Sesi I Bak Roller Coaster, Sektor Keuangan Paling Jatuh

    IHSG Sesi I Bak Roller Coaster, Sektor Keuangan Paling Jatuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif bak roller coaster pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (16/4/2025).

    Setelah sempat dibuka menguat, IHSG langsung tergelincir ke zona merah dan terus mengalami naik-turun sepanjang sesi.

    IHSG ditutup melemah 8,39 poin atau 0,13 persen ke level 6.433,2 pada akhir sesi I. Sepanjang perdagangan sesi pertama, IHSG bergerak dalam rentang 6.417 hingga 6.469.

    Volume perdagangan tercatat mencapai 11,4 miliar lembar saham senilai Rp 15,1 triliun dari total 652.345 kali transaksi. Terdapat 316 saham yang menguat, 257 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

    Sebanyak tiga sektor saham melemah, dipimpin sektor keuangan yang jatuh 0,5%, diikuti pelemahan pada sektor barang konsumsi primer perindustrian masing-masing sebesar 0,2%.

    Sementara itu, penguatan saham terjadi pada sektor energi sebesar 1%, barang baku 0,7%, properti 0,7%, barang konsumsi nonprimer 0,4%, dan sektor infrastruktur yang menguat 0,2%.

    Sementara itu, pada saat IHSG sesi I berfluktuasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih mengalami tekanan. Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah siang ini berada di level Rp 16.843 per dolar AS, melemah 16,5 poin atau 0,10 persen.

  • Video: Jurus ERAA Amankan Bisnis Distributor HP Era Perang Tarif Trump

    Video: Jurus ERAA Amankan Bisnis Distributor HP Era Perang Tarif Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perang dagang yang digaungkan oleh Presiden Donald Trump dikhawatirkan akan mendorong terjadinya resesi ekonomi, perlambatan pertumbuhan ekonomi hingga mengganggu rantai pasok diberbagai sektor termasuk teknologi.

    Erajaya Swasembada sebagai perusahaan distributor smartphone dan ritel produk telekomunikasi dan elektronik disebut Direktur Erajaya Swasembada, Patrick Adhiatmadja memandang gejolak ekonomi global harus disikapi dengan bijak dan kehati-hatian.

    Di masa ini, strategi diversifikasi rantai pasok dan tidak mengandalkan Amerika Serikat diharapkan bisa mengatasi potensi gangguan proses importasi produk ERAA. Lalu seperti apa antisipasi pelaku usaha sektor teknologi menghadapi ketidakpastian di era perang dagang Trump?

    Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Patrick Adhiatmadja dalam Profit,CNBCIndonesia (Rabu, 16/05/2025)

  • Mantan Presiden Peru Dibui 15 Tahun Atas Skandal Korupsi Global

    Mantan Presiden Peru Dibui 15 Tahun Atas Skandal Korupsi Global

    Lima

    Pengadilan Peru menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara terhadap mantan Presiden Ollanta Humala dan istrinya atas dakwaan korupsi. Dakwaan ini terkait skandal korupsi global yang melibatkan perusahaan konstruksi Brasil Odebrecht, yang memberikan suap kepada banyak politisi.

    Dalam putusannya, seperti dilansir AFP, Rabu (16/4/2025), pengadilan Peru menyatakan Humala yang berusia 62 tahun dan istrinya, Nadine Heredia, bersalah atas dakwaan pencucian uang karena menerima donasi politik ilegal dari Odebrecht dan pemerintah Venezuela dalam dua kampanye pilpres.

    Humala dibawa ke sel tahanan di gedung pengadilan setelah putusan itu dibacakan.

    Hakim Nayko Coronado memerintahkan penangkapan Heredia, yang tidak menghadiri sidang vonis. Laporan menyebut Heredia mencari suaka di Kedutaan Besar Brasil yang ada di ibu kota Lima.

    Humala yang mantan pejabat militer dan memimpin Peru dari tahun 2011 hingga tahun 2016, menjadi mantan Presiden Peru yang pertama diadili dalam skandal korupsi Odebrecht.

    Skandal korupsi ini juga menyeret tiga mantan Presiden Peru lainnya. Mantan Presiden Alan Garcia yang menjabat dua periode tewas bunuh diri pada tahun 2019 ketika polisi mendatangi rumahnya untuk menangkapnya.

    Sementara mantan Presiden Alejandro Toledo, yang menjabat tahun 2001-2006, tahun lalu dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena menerima suap jutaan dolar Amerika sebagai imbalan atas kontrak pemerintah.

    Jaksa penuntut dalam kasus ini telah menuntut hukuman 20 tahun penjara untuk Humala dan 26 tahun penjara untuk Heredia karena menerima donasi ilegal dari Odebrecht sebesar US$ 3 juta untuk kampanye politik tahun 2011.

    Perusahaan Odebrecht dianggap bertanggung jawab atas salah satu skema suap asing terbesar dalam sejarah.

    Tahun 2016 lalu, Odebrecht setuju untuk membayar denda sebesar US$ 3,5 miliar di Brasil, Amerika Serikat (AS), dan Swiss sebagai imbas dari pembayaran suap senilai lebih dari US$ 788 juta kepada para pemimpin asing dan pejabat pemerintahan asing untuk memenangkan proyek infrastruktur.

    Odebrecht juga telah mengakui pihaknya membayarkan suap sedikitnya US$ 29 juta kepada para pejabat tinggi Peru antara tahun 2005 hingga tahun 2014.

    Dalam kasus ini, Humala dan istrinya juga didakwa telah secara ilegal mengalihkan dana sebesar US$ 200.000 yang dikirimkan oleh mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez, dalam rangka mendanai kampanye Humala yang gagal tahun 2006 silam. Heredia juga didakwa “menyembunyikan pembelian real-estate” yang dilakukan dengan sebagian dana ilegal tersebut.

    Baik Humala maupun Heredia secara konsisten membantah semua tuduhan. Tim kuasa hukum Humala mengatakan kliennya akan mengajukan banding atas vonis hukuman tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Melunak, Ajak China Negosiasi Tarif Dagang usai Patok Tarif Impor 145 Persen – Halaman all

    Trump Melunak, Ajak China Negosiasi Tarif Dagang usai Patok Tarif Impor 145 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta China untuk menghubunginya guna memulai negosiasi yang bertujuan menyelesaikan eskalasi perang dagang.

    “Bola sekarang ada di tangan China. China perlu membuat kesepakatan dengan kami. Kami tidak harus membuat kesepakatan dengan mereka,” kata Trump lewat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.

    Trump menambahkan sangat menghormati Presiden China Xi Jinping. Trump mengaku menantikan negosiasi dengan China.

    “Saya sangat menghormati Presiden Xi. Dia telah menjadi teman saya dalam jangka waktu yang lama. Dan saya pikir kami akan berhasil mencapai sesuatu yang sangat baik bagi kedua negara. Saya menantikannya,” pungkasnya.

    Mengutip laporan Bloomberg, pernyataan tersebut diungkap pasca AS memberlakukan  tarif impor terhadap China sebesar 145 persen.

    Setelah awal Februari kemarin Trump telah mengenakan tarif 10 persen untuk semua barang China tanpa pengecualian.

    Trump berdalih penerapan tarif impor bertujuan untuk memaksa China mengubah kebijakan perdagangan yang dianggap merugikan Amerika Serikat. 

    Lantaran selama beberapa tahun terakhir Trump melihat defisit perdagangan yang besar dengan China sebagai masalah utama.

    Dengan mengenakan tarif tinggi, ia berharap dapat menurunkan impor dari China dan meningkatkan ekspor AS.

    Sehingga mengurangi ketimpangan perdagangan yang dianggap merugikan ekonomi domestik.​

    Namun pasca Trump mengumumkan tarif tersebut, China lantas melakukan pembalasan dengan tarif tambahan sebesar 125 persen atas barang-barang asal AS

    ​China memberlakukan tarif impor sebesar 125 persen terhadap barang-barang asal AS sebagai respons terhadap kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump.

    Selain itu langkah ini ditujukan untuk menyeimbangkan ketimpangan tarif dan menunjukkan ketegasan terhadap kebijakan perdagangan AS yang dianggap tidak adil.

    China berharap dengan meningkatkan tarif, ekonomi AS, terutama sektor-sektor yang bergantung pada ekspor ke China, akan merasakan dampak negatif yang signifikan.

    China Ogah Berunding

    Merespons ajakan Trump terkait perundingan tarif impor yang memicu terjadinya perang dagang, China dengan tegas menolak ajakan tersebut.

    China menjelaskan bahwa pihaknya hanya akan terlibat dalam perundingan dengan AS jika para pemimpinnya menunjukkan rasa hormat kepada Beijing. 

    Pernyataan ini disampaikan oleh mantan pejabat ekonomi tinggi China,  Zhu Guangyao, dalam wawancara di Singapura.

    Zhu mengatakan, saat tim teknis dari kedua negara tetap melakukan kontak.

    Perundingan mengenai tarif “resiprokal” Trump harus didasarkan pada rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan pola pikir saling menguntungkan. 

    Sikap tegas China ini didasari oleh penilaian bahwa kebijakan tarif AS merupakan tindakan unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi yang melanggar aturan WTO, merusak sistem perdagangan multilateral, dan mengganggu stabilitas ekonomi global.

    China Stop Beli Pesawat dan Suku Cadang Boeing

    Terpisah, selain memberlakukan tarif balasan, China juga turut menambahkan 11 perusahaan AS ke dalam daftar ‘entitas yang tidak dapat diandalkan’.

    Memberlakukan pembatasan ekspor tujuh unsur tanah jarang, menambahkan 27 perusahaan ke dalam daftar perusahaan yang menghadapi pembatasan perdagangan.

    Terbaru China turut menginstruksikan maskapai-maskapai nasionalnya untuk tidak menerima pengiriman pesawat Boeing. 

    Tak hanya itu, pemerintah China juga meminta maskapai nasionalnya untuk menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan AS.

    Instruksi tersebut dilakukan sebagai respons atas keputusan Amerika Serikat yang memberlakukan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang asal China

    Imbas penangguhan tersebut, tiga maskapai besar China yakni, maskapai Air China, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines harus membatalkan rencananya mereka untuk menerima 45, 53, dan 81 pesawat Boeing antara tahun 2025 hingga 2027.

    Meski pembatasan ini diprediksi akan memberikan dampak besar terhadap biaya operasional maskapai-maskapai China yang menggunakan pesawat Boeing. 

    Namun langkah ini memperkuat sinyal bahwa China serius dalam menanggapi apa yang mereka sebut sebagai “perundungan” dari pihak Washington. 

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Eks Orang Kepercayaan Jokowi Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di LPEI

    Eks Orang Kepercayaan Jokowi Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di LPEI

    PIKIRAN RAKYAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Staf Khusus Bidang Ekonomi era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Arif Budimanta, terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), pada Senin, 14 April 2025.

    Pemeriksaan tersebut berlangsung selama sekira 10 jam. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, membenarkan bahwa Arif Budimanta diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk mendalami perkara yang tengah diusut lembaganya.

    “Semua keterangan yang dibutuhkan akan ditanyakan oleh penyidik. Tentunya 10 jam itu bukan waktu yang sedikit, berarti banyak materi yang perlu dikonfirmasi kepada yang bersangkutan,” kata Tessa kepada wartawan, dikutip Rabu, 16 April 2025. 

    Menurut Tessa, pemeriksaan dilakukan dalam koridor hukum dan memperhatikan hak saksi untuk beristirahat. Saat ditanya lebih lanjut mengenai keterkaitan pemeriksaan dengan kasus LPEI, Tessa membenarkan pemeriksaan Arif Budimanta dilakukan dalam rangka penanganan perkara yang melibatkan lembaga pembiayaan milik negara tersebut. 

    “Clue-nya tentunya pasti dimintakan keterangan untuk perkara yang saat ini sedang ditangani, Itu sudah pasti,” ucap Tessa.

    Tessa belum mengungkap secara spesifik apakah ada bukti baru yang tengah digali dari keterangan Arif Budimanta. Namun ia menyatakan bahwa penyidik dapat saja meminta keterangan tambahan untuk memperkuat alat bukti yang ada.

    “Apakah ada tambahan lagi keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik dalam rangka alat bukti tambahan bisa jadi tetapi tidak bisa dikonfirmasi saat ini,” ujar Tessa.

    KPK Tetapkan 5 Tersangka 

    KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Dua tersangka adalah pihak LPEI sedangkan tiga lainnya merupakan debitur, tetapi lembaga antirasuah belum menahan seluruh tersangka.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas lima tersangka adalah Dwi wahyudi (Direktur pelaksana I LPEI), Arif Setiawan (Direktur Pelaksana 4 LPEI), Jimmy Masrin (Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy), Newin Nugroho (Direktur Utama PT Petro Energy), dan Susy mira dewi sugiarta (Direktur PT Petro Energy).

    “Saat ini, KPK belum melakukan penahanan terhadap para tersangka. KPK masih terus melengkapi alat bukti dalam proses penyidikan perkara ini,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 3 Maret 2025. 

    Budi mengatakan, LPEI memberikan fasilitas kredit kepada 11 debitur yang berpotensi mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp11,7 triliun. Lembaga antirasuah mencium adanya konflik kepentingan antara Direktur LPEI dengan debitur PT PE karena mudahnya proses pemberian kredit. 

    “Siduga telah terjadi benturan kepentingan antara Direktur LPEI dengan Debitur (PT PE) dengan melakukan kesepakatan awal untuk mempermudah proses pemberian kredit,” ucap Budi. 

    Budi mengungkapkan, direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai MAP. Selain itu, direktur LPEI juga memerintahkan bawahannya untuk tetap memberikan kredit walaupun tidak layak diberikan.

    “PT PE diduga memalsukan dokumen purchase order dan invoice yang menjadi underlaying pencairan fasilitas tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. PT PE Melakukan window dressing terhadap Laporan Keuangan (LK)” ucap Budi. 

    Fasilitas Kredit Tidak Digunakan Sesuai Peruntukan 

    Lebih lanjut Budi menuturkan, PT PE mempergunakan fasilitas kredit tidak sesuai dengan tujuan dan peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit dengan LPEI. Akibat praktik kotor ini, kerugian negara dalam pemberian kredit ke PT PE mencapai 60 juta Dolar Amerika Serikat atau Rp900 miliar. 

    “Atas pemberian fasilitas kredit oleh LPEI khusus kepada PT PE ini, diduga telah mengakibatkan kerugian negara sebesar $ USD 60 juta,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Amerika Siap Kirim Bom Baru untuk Israel Menjelang Ekspansi Besar-besaran Serangan ke Gaza – Halaman all

    Amerika Siap Kirim Bom Baru untuk Israel Menjelang Ekspansi Besar-besaran Serangan ke Gaza – Halaman all

    Washington Persiapkan Pengiriman Bom Baru untuk Israel Menjelang Ekspansi Besar-besaran Serangan ke Gaza

    TRIBUNNEWS.COM- Amerika Serikat telah menyetujui pengiriman baru ribuan bom untuk Angkatan Udara Israel.

    Media berbahasa Ibrani melaporkan pengiriman ribuan bom itu datang saat Tel Aviv berencana untuk memperluas serangan brutalnya di Jalur Gaza. 

    Pengiriman ini bertujuan untuk melengkapi transfer senjata yang dilakukan awal tahun ini, yang dihentikan oleh pemerintahan AS sebelumnya dan dicabut pembekuannya oleh Donald Trump.

    “IDF akan menerima pengiriman senjata besar dari Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang, termasuk lebih dari 3.000 amunisi untuk Angkatan Udara Israel, sebagai bagian dari persiapan untuk operasi lanjutan di Jalur Gaza dan potensi serangan terhadap Iran,” kata Ynet , mengutip pejabat Israel. 

     

     

     

    Pengiriman ini bertujuan untuk “meningkatkan kesiapan” untuk serangan skala besar oleh Komando Selatan tentara Israel. 

    Israel juga diperkirakan akan menerima lebih dari 10.000 bom lagi dalam beberapa bulan mendatang untuk mengisi ulang persediaannya.

    Kesepakatan senjata baru ini bertujuan untuk melengkapi pengiriman bom MK84 AS sejak awal tahun ini, ketika Presiden AS Donald Trump mencairkan pengiriman yang telah ditunda oleh pemerintahan sebelumnya di Washington.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan awal minggu ini bahwa militernya akan segera memperluas serangannya di Gaza. 

    Katz juga mengonfirmasi perebutan Koridor Morag yang baru didirikan oleh tentara Israel , yang memisahkan kota paling selatan Rafah dari kota Khan Yunis.

    Rafah kini sepenuhnya dikepung oleh militer, dengan Divisi ke-36 menguasai Koridor Morag dan Divisi Gaza beroperasi di Koridor Philadelphi di sepanjang wilayah perbatasan Mesir–Gaza, militer mengumumkan pada 12 April.

    Brigade Lapis Baja ke-188 dari Divisi ke-36 telah maju ke poros selatan dari arah barat laut. 

    Pada saat yang sama, Brigade Infanteri Golani dari divisi tersebut memasuki wilayah perbatasan di tenggara untuk menyelesaikan penangkapan.

    Tel Aviv berencana memasukkan seluruh Rafah ke dalam zona penyangga yang telah dibuatnya di sepanjang perbatasan Gaza. Kota tersebut hampir hancur total akibat serangan Israel.

    Sejak pembaruan dan perluasan operasi darat baru-baru ini di Gaza, Israel telah mengambil alih sedikitnya 50 persen wilayah jalur tersebut.

    Setidaknya 1.630 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 4.300 orang terluka oleh Israel di seluruh jalur itu sejak perang dimulai kembali pada tanggal 18 Maret. 

    Israel juga berharap untuk membantu mengoordinasikan dan berpartisipasi dalam setiap serangan potensial terhadap Iran, yang telah diancamkan Trump meskipun negosiasi nuklir sedang berlangsung dengan Republik Islam tersebut. 

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Tren Harga Emas Lanjutan Kenaikan, Siap-siap Tembus USD 3.300 – Page 3

    Tren Harga Emas Lanjutan Kenaikan, Siap-siap Tembus USD 3.300 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia menutup perdagangan sesi Selasa (15/4/2025) dengan penguatan signifikan, diperdagangkan di level USD 3.240 per ons troy atau melonjak lebih dari 6,5% dalam sehari. Kenaikan tajam harga emas ini mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah kekhawatiran pasar terhadap rencana tarif baru serta prospek pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

    Pada sesi awal Rabu (16/4/2025) hari ini, harga emas melanjutkan reli dan berhasil mencetak rekor tertinggi baru di sekitar level USD 3.275 per ons troy. Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian global yang kian memanas, terutama terkait arah kebijakan Presiden AS, Donald Trump.

    Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, dari sisi teknikal, tren harga emas menunjukkan potensi kenaikan lanjutan. Berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average, harga emas kini bergerak dalam tren bullish yang semakin solid.

    “Saat ini indikator teknikal mengonfirmasi kekuatan tren naik. Selama tidak ada pembalikan arah yang signifikan, harga emas berpotensi menembus level USD 3.300 dalam waktu dekat,” jelas Andy dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).

    Namun, ia juga memberikan catatan penting bahwa pasar tetap perlu mengantisipasi potensi pembalikan (reversal). Jika tekanan jual mulai muncul, level support terdekat berada di sekitar USD 3.211, yang akan menjadi titik krusial untuk menentukan arah harga selanjutnya.

    “Level tersebut bisa menjadi acuan bagi pelaku pasar dalam mengambil posisi short-term,” tambahnya.