Nasdem dan PKB Balas Sindiran AHY soal Partai Pemerintah Rasa Oposisi dan Hancur di Koalisi Lama

25 March 2024, 8:16

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyebut partainya beruntung keluar dari Koalisi Perubahan. Menurut AHY, kalau masih berada di koalisi itu, tentu mereka sudah hancur lebur.Selain itu, AHY juga menyinggung soal partai yang berada di pemerintahan namun seperti oposisi yang selalu mengkritik pemerintah. Pernyataan AHY itu mendapat respons dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Diketahui, Demokrat sempat tergabung di Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) –kemudian menyusul PKB– sebelum memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024.NasDem: Males saya tanggapi DemokratSekjen Partai NasDem Hermawi Taslim enggan menanggapi pernyataan AHY. “Maaf, males saya nanggapi Partai Demokrat,” kata Hermawi singkat saat dimintai tanggapan oleh Tempo, pada Ahad kemarin, 24 Maret 2024.Sementara politikus Partai NasDem Bestari Barus menilai pernyataan AHY itu tidak penting dan hanya berdasarkan penilaian pribadi AHY.”Itu mungkin dia punya pengalaman seperti itu. Pemerintah rasa oposisi atau sebaliknya,” kata Bestari saat dihubungi Tempo pada Ahad, 24 Maret 2024. Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin itu juga menyinggung jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN yang diperoleh AHY.Menurut dia, status oposisi yang dimiliki Demokrat juga bisa diperdagangkan untuk mendapatkan jabatan menteri.”Kalau catatan saya selaku kader partai melihat bahwa ternyata oposisi juga bisa dijual atau diperdagangkan untuk membidik sisa masa jabatan (menteri) pula. Menteri sisa masa jabatan sebagai sebuah pencapaian yang agung bagi seseorang,” kata Bestari. Menurut Bestari, pernyataan AHY mengenai pemerintah rasa oposisi, tidak penting. Dia juga menyebut, pernyataan itu mungkin keluar karena AHY sedang bergembira mendapatkan sisa masa jabatan menjadi Menteri ATR/BPN. “Itu hal tidak penting yang keluar dari orang tidak penting. Ada yang lagi bergembira mendapatkan sisa remah-remah karena di ujung agak happy mungkin dengan remah sisa-sisa dan itu sebuah pencapaian,” tutur dia. 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi