JAKARTA, suaramerdeka.com – Nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) tampaknya harus bersiap-siap dengan biaya transaksi terbaru ketika bertransaksi di mesin ATM Bank Mandiri menggunakan kartu debit BSI. Sebab, efektif per hari Sabtu (23/3) mendatang, biaya transaksi di ATM Bank Mandiri menggunakan kartu ATM BSI akan mengalami penyesuaian. Dilansir dari situs resmi BSI, penyesuaian biaya transaksi tersebut meliputi transaksi tarik tunai, cek saldo, transfer sesama BSI melalui sistem host-to-host, dan transfer ke bank lain. Baca Juga: Lewat Grand Prix F1 Powerboat, Pertamina Dorong Ekonomi Daerah Serta Dukung Pariwisata Biaya tarik tunai yang sebelumnya tidak dikenakan biaya, nantinya akan dikenakan biaya sebesar Rp 7,500. Sementara itu untuk cek saldo yang sebelumnya dikenakan biaya sebesar Rp 2,000, naik menjadi Rp 4,000 per transaksi yang dilakukan.
Selain itu transfer sesama BSI maupun dari BSI ke Mandiri yang dilakukan secara host-to-host melalui mesin ATM Bank Mandiri juga mengalami kenaikan. Baca Juga: Warga Bandung Merapat, BUMN Kembali Gelar Mudik 2024 Gratis, Yuk Intip Rute dan Syaratnya Sebelumnya transaksi transfer host-to-host dikenakan biaya Rp 2,000 per transaksinya. Namun nantinya mulai 23 Maret mendatang, biaya tersebut akan naik menjadi Rp 6,500 per transaksinya. Biaya tersebut sama dengan biaya transfer ke bank lain selain BSI dan Mandiri, yang tidak mengalami perubahan, yakni sebesar Rp 6,500 per transaksi. Baca Juga: Inna Fatahna, Pembuka Maulid Diba’ Simtudduror dan Dhiyaullami’, Teks Arab Latin Beserta Artinya Sementara itu BSI menyebut dalam keterangannya bahwa nasabahnya tetap dapat bertransaksi melalui mesin ATM Bank Mandiri dan bank lainnya, dengan biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika Anda ingin melakukan transaksi penarikan uang tunai, pengecekan saldo maupun transfer sesama BSI tidak dikenakan biaya, maka nantinya hanya bisa didapatkan melalui mesin ATM BSI. Meskipun demikian, limit transaksi kartu debit BSI tidak mengalami perubahan pasca-perubahan biaya transaksi di ATM Bank Mandiri. Baca Juga: Kapan 1 Ramadhan 1445 H? Ini Jadwal Puasa 2024 Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah Kartu debit BSI tetap dapat digunakan untuk semua jenis transaksi baik tarik tunai, transfer, cek saldo maupun pembayaran dan pembelian sesuai limit masing-masing jenis kartu. Untuk mengetahui lokasi mesin ATM BSI yang ada saat ini, Anda dapat mengeceknya melalui berbagai platform BSI. Seperti di situs resmi BSI, Chat Aisyah (virtual assistant BSI) melalui aplikasi WhatsApp, maupun melalui aplikasi BSI Mobile di menu Lokasi. Baca Juga: 7 Hal yang Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu Di dalam aplikasi BSI Mobile, selain Anda bisa mengecek lokasi ATM BSI terdekat, Anda juga bisa mencari lokasi mesin ATM Mandiri maupun cabang BSI yang dapat dijangkau dari lokasi Anda. Untuk itu, pastikan Anda untuk bertransaksi di mesin ATM BSI mulai 23 Maret 2024 mendatang untuk tetap bisa melakukan penarikan tunai dengan tanpa biaya. Sebagai informasi, BSI merupakan bank syariah BUMN hasil penggabungan tiga bank syariah milik BUMN. Bank tersebut di antaranya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah (BNIS). dan Bank BRI Syariah (BRIS). Core system yang digunakan oleh BSI saat ini menggunakan core system milik Bank Syariah Mandiri. Sehingga nasabah BSI dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh eks bank syariah milik Bank Mandiri ini, termasuk dapat menggunakan fasilitas yang tersedia di mesin ATM Bank Mandiri.***
