NASA Rilis Foto Citra Satelit Lahan Hutan IKN Sebelum dan Sesudah, Ini Kata Ridwan Kamil, Ternyata….

5 March 2024, 9:26

JAKARTA, suaramerdeka.com – NASA beberapa waktu lalu mengeluarkan foto citra satelit yang menujukan lahan hutan IKN. Dalam gambar yang dirilis oleh Earth Observatory NASA, menunjukkan foto IKN pada bulan April 2022 dan Februari 2024. Foto itu ditangkap masing-masing oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8. Baca Juga: Tayang TV Mana Badminton French Open 2024? Cek Informasi Siaran Langsung Pertandingan Hari Ini Pada 2022 lahan hutan terlihat masih penuh pohon dan hijau. Pada gambar tahun 2024, tanah telah tersingkap untuk jaringan jalan yang diukir di dalam hutan.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil memberikan atas pertanyaan internasional yang meninggalkan tanda tanya besar soal hutan Kalimantan Timur yang rusak oleh pembangunan IKN. Baca Juga: Pemantauan Intensif, Pemilu 2024 Aman, Partisipasi Masyarakat Meningkat jadi 85,6 Persen Awalnya, Ridwan Kamil juga beranggapan seperti itu bahwa pembangunan IKN memakai lahan hutan lindung. “Saya juga dulu begitu nyangkanya, ternyata tidak. Itu hutan-hutan kebun,” ungkap Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya @ridwankamil yang dikutip, Selasa, 5 Maret 2024. Ridwan Kamil menuturkan pohon yang dibabat di IKN bukanlah hutan lindung atau semacamnya, melainkan kebun eucalyptus. Baca Juga: Lagu Lamunan Denny Caknan Trending 1 YouTube Tembus Lebih dari Sejuta Pendengar, Begini Liriknya… Menurutnya kebun eucalyptus setiap 6-7 tahun ditebang seluruh kawasannya untuk diambil dan dibuat untuk bahan kertas dan tisu. Setelah itu ditanam lagi dari nol dan tumbuh lagi tiap 6 tahun dan dipanen lagi. “Jadi itu bukan hutan lindung, bukan hutan yang keragaman, itu monokultur, cuma satu jenis,” Kata Ridwan Kamil yang jadi Kurator IKN. Baca Juga: Izin PT BPR Aceh Utara Dicabut OJK, Proses Pembayaran Simpanan Nasabah Disiapkan LPS Pemerintah pun komitmen untuk menghutankan kembali hutan komersial, hutan kebun produksi dengan 15 juta pohon tropis akan ditanam di IKN. ” Bayangkan kalau itu berhasil 5-10 tahun wajah hutan tidak homogen lagi sudah kayak hutan tropis segalanya ada. Dan itu menjawab pertanyaan hutan apa yang dibabat,” ungkapnya. ***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi