Jakarta, CNBC Indonesia – World Bank atau Bank Dunia memprediksi sejumlah negara akan mengalami krisis di tahun 2024. Hal tersebut terungkap dari laporan Prospek Ekonomi 2024 yang baru saja dirilis lembaga tersebut.
Bank Dunia memprediksi negara yang mengalami pertumbuhan Gross Domestic Bruto minus adalah Sudan, Tepi Barat (West Bank) dan Gaza.
Ekonomi Sudan dalam beberapa tahun ini memang telah mengalami krisis yang terus berlanjut. Krisis ekonomi paling parah terjadi pada 2023, ketika perang pecah pada April lalu antara militer dan kelompok paramiliter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi ekonomi yang buruk ditambah pecahnya konflik membuat pertumbuhan ekonomi Sudan pada 2023 terkontraksi sampai 12%. Bank Dunia memprediksi kontraksi itu masih berlanjut pada 2024 sebesar 0,6%.
“Sudan telah membaik terutama dengan rumah tangga dan belanja bisnis diperkirakan terus pulih dari kontraksi tajam terkait konflik di 2023,” dikutip dari laporan Bank Dunia, Rabu (10/1/2024).
Sementara, Bank Dunia memperkirakan perekonomian di Tepi Barat dan Gaza akan semakin buruk di 2024. Bank Dunia memprediksi ekonomi di dua daerah itu akan -6% di 2024 dari sebelumnya -3,7% pada 2023.
“Prospek bagi Tepi Barat dan Gaza sangat penuh ketidakpastian, pertumbuhan diproyeksikan menyusut 6% pada 2024, setelah mengalami kontraksi sebesar 3,7% pada 2023,” tulis Bank Dunia.
Kontraksi yang terjadi di Tepi Barat dan Gaza disebabkan oleh agresi militer Israel ke Gaza yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023. Agresi tersebut menyebabkan kehancuran besar-besaran terhadap infrastruktur dan fasilitas industri di wilayah ini.
“Penghancuran besar-besaran terhadap aset tetap dan fasilitas industri di Gaza, yang mewakili sekitar 16% dari output di Tepi Barat dan Gaza, akan menyebabkan kontraksi yang signifikan aktivitas ekonomi, tulis Bank Dunia.
Foto: Prospek Ekonomi Global – Bank Dunia. (Dok. Bank Dunia)
Prospek Ekonomi Global – Bank Dunia. (Dok. Bank Dunia)
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Semua Kacau Karena Perang, Bank Sentral di Dunia Kalang Kabut
(haa/haa)
