Murid Jatuh dari Gedung Sekolah di Jakarta, Jajaran Dinas Pendidikan Diminta Cek Kondisi Riil

13 October 2023, 17:57

TEMPO.CO, Jakarta – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo meminta seluruh jajaran pendidikan di dinas dan suku dinas di DKI Jakarta untuk melihat atau datang langsung ke sekolah-sekolah. Dia meminta itu sebagai upaya pengecekan gedung-gedung sekolah atas beberapa kasus murid jatuh dan meninggal.“Bisa kita lihat di atas ya (kondisi gedung sekolah), kira-kira pengamanannya bagaimana,” ujar Purwosusilo saat berada di SMP Negeri 193 di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. Dengan pengecekan langsung, Purwosusilo menambahkan, dinas maupun suku dinas dapat memberikan fasilitas sesuai kebutuhan sekolah. Bantuan fasilitas, dia menekankan, sangat tergantung dari kondisi masing-masing sekolah.”Kita nggak bisa menggeneralisasi, tapi harus melihat kondisi real dari masing-masing sekolah,” katanya sambil menerangkan, semua kebutuhan sekolah, mulai dari pembelajaran, kurikulum, kegiatan peningkatan guru, sarana prasarana, telah difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Keberadaan Purwosusilo di SMPN 193 mendampingi kunjungan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam pernyataannya, Heru Budi justru memberikan perhatiannya kepada maraknya perundungan di antara murid di sekolah-sekolah. “Saya titip setiap sekolah tidak ada bullying dan sekarang dikontrol, dicek juga. Tidak boleh ada bullying,” ucap Heru.Di salah satu sekolah penggerak Kurikulum Merdeka di Jakarta itu Heru juga mengecek perihal bantuan sosial lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kepada siswa, Heru mengingatkan agar belajar dengan baik, menuruti nasihat guru, dan menjaga kesehatan. Ia juga menekankan siswa untuk tidak merokok.Kasus Murid Jatuh Sepanjang Tahun IniTerpisah, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat lima kasus murid jatuh atau lombat dari gedung sekolahnya sepanjang tahun ini. Dari kelima kasus tersebut, empat korban meninggal dan dua selamat setelah mendapatkan perawatan medis.  Iklan

Kasus pertama terjadi pada Januari 2023, dimana seorang siswi  SMK Swasta di Grogol  Selatan, Kebayoran  Lama, Jakarta Selatan, jatuh dari lantai 4 sekolahnya, diduga karena bercanda dengan temannya. Kejadian pada pukul 15.30 wib, saat jam pulang sekolah. Kasus kedua terjadi  pada 5 Mei 2023, seorang siswa ditemukan tewas tergeletak di lapangan voli sekolahnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Diduga dia melompat dari lantai 8. Kasus ketiga terjadi pada  26 September 2023, siswi SDN Petukangan Utara, Jakarta Selatan, lompat dari lantai 4 gedung sekolah. Polisi belum menyimpulkan penyebab murid jatuh ini.Tidak lama kemudian terjadi kasus keempat, tepatnya  pada 9 Oktober 2023. Murid jatuh dari jendela ruang kelas di lantai empat di SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menyebut si murid tergelincir.  Kasus kelima terjadi pada  12 Oktober 2023, yaitu peristiwa  2 siswa SMAN di kota Bandung yang terjatuh dari lantai 2. Di duga, kedua siswa duduk-duduk di pagar pembatas keamanan sehingga keduanya jatuh.  Peristiwa jatuhnya siswa tersebut pada jam rawan, yaitu saat  jam istirahat. Keduanya selamat setelah mendapatkan perawatan medis. Pilihan Editor: Viral Perampasan Motor Modus Petugas Leasing Digagalkan Pemilik, Ini Kata Polres Depok

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi