Mulai Pekan Kedua Oktober, Pembelian Pangan Murah Bersubsidi Terapkan Antrean Online

11 October 2023, 10:32

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan sistem antrean online bagi warga yang ingin membeli paket pangan murah bersubsidi. Antrean online ini berlaku di lingkup Perumda Pasar Jaya.”Antrean pembelian pangan bersubsidi secara online di lingkup Pasar Jaya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa, 10 Oktober 2023 seperti dilansir dari Antara.Hal itu disampaikan Heru menanggapi permintaan dari anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuat sistem baru saat pembelian pangan murah.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, antrean pembelian pangan murah bersubsidi secara daring itu akan dimulai pada pekan kedua Oktober 2023.”Dilakukan secara online menggunakan nomor KK dan KTP untuk memperoleh nomor antrean yang dapat digunakan pada H+1 di lokasi distribusi yang dipilih,” kata Suharini saat dihubungi di Jakarta.Selain itu, Suharini menyebutkan, mulai pertengahan September 2023, secara bertahap telah dilakukan penambahan lokasi distribusi pangan bersubsidi di antaranya di Jakarta Utara seperti Pasar Cilincing, Pasar Kebon Bawang, dan Pasar Pademangan Timur.Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan mekanisme penjualan jemput bola ke perusahaan dengan potensi pekerja minimal 100 orang yang akan dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya.Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan paket pangan murah dengan harga Rp126.000 sebagai salah satu upaya mengendalikan harga pangan di Ibu Kota.Pangan murah tersebut hanya berhak dibeli oleh masyarakat pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Isi dari paket pangan murah itu terdiri dari beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung dan susu.Iklan

Sebelumnya, Wibi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta perlu membuat sistem antrean pengambilan pangan murah karena yang mempunyai hak bukan hanya penerima KJP, tetapi juga Pekerja Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PLJP), dasawisma dan sebagainya.”Masih banyak ditemukan warga yang mengantre sejak Subuh dan tidak mendapatkan pangan murah tersebut karena kehabisan kuota,” kata Wibi.Pertengahan September lalu, sebuah video beredar di Instagram yang menunjukkan antrean panjang warga sejak dini hari, menunggu pembagian pangan murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus.   Dari narasi video yang diunggah akun @jakut.info, warga menunggu pembagian sembako. Sejak pukul 02.00 Kamis dini hari, 14 September 2023, warga terlihat duduk di sepanjang jalan, sedang yang lainnya berdiri lalu lalang di sekitaran jalan di dekat RPTRA Pesona Tipar di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Kepada Tempo yang mendatangi RPTRA tempat lokasi pembagian pangan murah, Pengurus RPTRA Pesona Tipar, Wisnu, 42 tahun, mengatakan pembagian sembako sesuai jadwal dimulai pada pukul 08.00 WIB. Namun ia mengaku tidak bisa menghalangi kapan warga akan datang dan memulai antrian. “Kita dapat informasi ada warga yang datang dari subuh, tapi kan itu bukan suruh saya gituloh, kita tidak ada instruksi untuk datang dari subuh atau malah nginep dari sebelumnya, itu inisiatif warga sendiri,” kata Wisnu kepada Tempo saat ditemui di RPTRA Pesona Tipar pada Kamis, 14 September 2023. Wisnu mengatakan warga sangat antusias dengan adanya program sembako gratis atau pangan murah bagi pemegang KJP plus ini. Masyarakat, kata dia, juga berharap program yang sudah berjalan ini tetap bisa dilanjutkan. Bahkan kalau bisa kuota penerimanya ditambah. Pilihan Editor: Pemprov DKI Bagikan Pangan Murah Bersubsidi di 183 Titik Selama September

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi