Muhammad Fawait-Djoko Susanto Menangi Pilkada Jember

Muhammad Fawait-Djoko Susanto Menangi Pilkada Jember

Jember (beritajatim.com) – Calon bupati Muhammad Fawait dan calon wakil bupati Djoko Susanto memenangi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (27/11/2024).

Berdasarkan data dari sejumlah sumber, Fawait-Djoko yang diusung koalisi Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, PPP, PAN, dan Golkar ini meraup 54,3 persen suara . Sementara pasangan petahana Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang diusung PDI Perjuangan menperoleh 45,7 persen, dari jumlah pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara kurang lebih 1,1 juta.

Fawait-Djoko menang di 25 kecamatan. Sementara Hendy-Firjaun menang di enam kecamatan, di antaranya adalah tiga kecamatan kota, yakni Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang.

“Alhamdulillah, ini adalah kemenangan masyarakat Jember. Kemenangan petani, kemenangan buruh tani, lemenangan nelayan, kemenangan wong cilik, kemenangan kaum termarginalkan, dan kemenangan kita semua,” kata Fawait.

Fawait menyebut Djoko, koalisi partai, tim pemenangan, relawan, dan masyarakat. Dia berharap kemenangannya dan Djoko membuat Jember semakin baik.

“Jember baru, Jember maju. Kemiskinan turun, angka pengangguran turun, ketimpangan juga harus turun. Anak-anak di Jember harus bisa sekolah dan kuliah,” kata Fawait.

“Anak-anak di Jember kalau sakit harus mendapatkan pelayanan yang baik. Bukan cuma di rumah sakit pemerintah, tapi juga di rumah sakit swasta. Bahkan di seluruh Indonesia, dengan UHC (Universal Health Coverage) dijalankan dengan baik,” kata Fawait.

Fawait memilih menunggu hasil resmi penghitungan Komisi Pemilihan Umum Jember. “Setelah itu baru kita bahas program pertama bersama Pak Djoko. Tapi yang jelas, sekali lagi dari awal, kita tidak butuh super man. Kita butuh super team. Saya dan Pak Djoko bersama semua tim harus memikirkan langkah-langkah taktis apa yang harus kita lakukan untuk membuat perubahan di Kabupaten Jember,” katanya.

Fawait berjanji akan merangkul semua pendukung Hendy-Firjaun. “Slogan kami: semua karena cinta. Maka penuh cinta. Alhamdulillah masyarakat Jember penuh cinta,” katanya. [wir]