Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi mengungkapkan antusiasme masyarakat pada moda transportasi udara atau pesawat meningkat saat mudik tahun ini. Survei Kemenhub memproyeksikan ada 6,19 juta orang yang akan mudik dengan pesawat tahun ini, sehingga diperlukan persiapan yang lebih matang.
“Persiapan dilakukan lebih teliti dan hati-hati untuk pemenuhan aspek, keamanan, ketersediaan kapasitas, ini jadi kunci transportasi udara. Aspek keselamatan, pelayanan, peningkatan yang tinggi disikapi baik dan kolaborasi kuat. Mudik tahun ini akan semakin optimal dibanding periode sebelumnya,” kata Putu Eka dalam CNBC Indonesia Focus on Infra, Selasa (18/4/2023).
Dia mengatakan pemudik yang menggunakan meningkat karena ada adanya perbaikan ekonomi, dan tidak ada lagi larangan mudik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Putu Eka mengatakan dicabutnya kebijakan PPKM sejak Desember 2022, perekonomian tumbuh 5,3% yang berpengaruh pada peningkatan daya beli, dan pengendalian Covid-19 yang berjalan baik, menjadi faktor meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi udara.
Selain itu, libur yang lebih panjang juga menjadi salah satu faktor karena pengaturan perjalanan menjadi lebih mudah. Masyarakat juga memanfaatkan momentum ini sebagai ‘balas dendam’ setelah 2 tahun tidak mudik.
“Cuti bersama yang lebih panjang dari 21-26 April, jadi 6 hari dan ada yang 7 hari. Ini, memudahkan pengaturan penyesuaian perjalanan. Selain itu, aktivitas wisata dan ada ‘balas dendam’ setelah 2 tahun ini saatnya ramai-ramai berlibur, daya beli juga membaik,” kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pemudik ‘Meledak’ 2023, Orang Ramai-Ramai Mobil Pribadi!
(rah/rah)