Jakarta –
Denza D9 versi terbaru meluncur. Versi terbaru MPV mewah dari BYD itu paling mahal dijual Rp 1 miliar.
Denza merilis MPV mewah D9 versi terbaru di China. MPV mewah di bawah grup BYD itu hadri dalam delapan varian yang terdiri dari lima PHEV dan tiga EV. Perubahan yang disajikan Denza pada D9 terbaru ini fokus pada peningkatan fitur. Denza D9 anyar ini kini dibekali teknologi ‘God’s Eye’ BYD berupa BAS 3.0 dan Advanced Driving Assitance System (ADAS).
Dikutip Car News China, dari sisi eksterior tak ada perubahan yang signifikan. Tampilannya masih sama dengan adanya tambahan lidar di atap untuk menekankan sistem ‘God’s Eye’ milik BYD. Sistem tersebut didukung fitur high-speed dan bantuan navigasi seperti lampu lalu lintas start-top, pengenalan jalur yang tidak beraturan, menghindari rintangan, dan pengereman darurat secara otomatis pada kecepatan 120 km/jam. Total ada 32 sensor di keseluruhan mobil.
Denza D9 berjalan di atas velg aluminum berukuran 18 inch multis-spoke berkelir cat baru yang dinamakan Starry Gray. BYD juga menyematkan kontrol sistem Disus-C sebagai peredam, iCCT (Intelligent Comfort Control Technology), dan sistem penggerak elektrik di semua roda.
Spesifikasi Denza D9
Denza D9 memiliki dimensi panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.900 mm, jarak sumbu roda yang lebih pendek 20 mm ketimbang model 2024. Jarak sumbu roda Denza D9 saat ini 3.110 mm. Perusahaan mengklaim mobil bisa mengakomodasi tujuh orang dengan tinggi 1.80 meter, tujuh koper kabin, dan 7 tas punggung.
Denza D9 PHEV versi terbaru meluncur di China. Foto: Denza
Versi PHEV-nya mengadopsi generasi kelima BYD DM. Denza D9 versi PHEV ini menggendong mesin 1.5T model BYD472ZQB yang bisa menyemburkan tenaga 154 daya kuda, ada peningkatan 17 daya kuda dibandingkan model 2024. Versi FWD memiliki dilengkapi motor listrik bertenaga 268 daya kuda sedangkan versi AWD terdapat tambahan 60 daya kuda dari motor listrik belakang. Secara keseluruhan tenaganya meningkat 40 daya kuda ketimbang versi 2024.
Denza D9 PHEV mengusung baterai BYD Blade LFP yang bisa berjalan sejauh 200 km dan 190 km. Sementara jarak tempuh keseluruhan dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh bisa mencapai 1.100 km untuk versi FWD dan 1.020 km untuk AWD. Konsumsi BBM-nya diklaim tembus 5.85L/100 km atau setara dengan 17 km/liter. Kecepatan puncaknya 190 km/jam.
Selanjutnya untuk versi EV mengusung platform 800 V sebagai standar. Platform itu bisa mengisi ulang daya untuk jarak 243 km dalam waktu 15 menit. Pengisian daya 0-80 persen pun dapat dilakukan dengan cepat yaitu 7 menit. Denza D9 EV ini dilengkapi dengan baterai BYD Blade LFP berkapasitas 103 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 620 km.
Menariknya soal harga, Denza D9 ditawarkan mulai 339.800 yuan hingga yang termahal 469.800 yuan. Kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs saat ini harganya di kisaran Rp 751 jutaan hingga yang termahal Rp 1,03 miliar.
(dry/din)