Surabaya (beritajatim.com) – Monumen knalpot brong atau knalpot modifikasi sitaan Satlantas Polrestabes Surabaya berdiri gagah di Jalan Ahmad Yani, sisi bundaran City of Tomorrow Mall, Rabu (17/7/2024).
Meskipun pengerjaan monumen knalpot brong ini belum seratus persen selesai, namun dari pantauan beritajatim.com, stuktur bangunan sura (hiu) dan baya (buaya) itu sudah mampu menyita perhatian masyarakat yang melintas.
Andhi Dwi, seorang pengendara di sekitar lokasi mengungkapkan takjub melihat monumen Surabaya itu. Katanya, cocok untuk mengingatkan para pengendara agar patuh; tidak menggunakan knalpot yang tidak standart ketika sedang berlalu-lintas.
“Barusan lihat, bentuknya ikan hiu dan buaya. Hal ini bagus buat ngingetin orang orang (pengendara) melalui patung monumen itu,” jelas Andhi.
Hal senada disampaikan pengendara wanita bernama Ade. Kata Ade, susunan kenalpot dibentuk monumen bagus, serta dinilai akan lebih menarik apabila dihiasi dengan lampu sorot, saat malam. “Monumennya saya lihat ada niatan positif, untuk melarang dan mengingatkan semua pengendara,” ujar Ade.
“Ini bagus kreatif. Apabila pendirian monumen ini ada alokasi anggaran khusus, ini lebih baik dibuat lebih megah diberi lampu sorot, sehingga menjadi elok dan bagus saat malam,” imbuh dia.
Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, monumen knalpot belum selesai seratus persen dan masih proses penyelesaian. “Belum selesai sentuhan akhir,” terang singkat AKBP Arif.
Diketahui sebelumnya, pada Desember 2023 Satlantas Polrestabes Surabaya merilis hasil dari penertiban Operasi Lilin Semeru. Di situ, sebanyak 2.064 pelanggar knalpot brong dirazia.
Sehingga, AKBP Arif Fazlurrahman berkomitmen membangun sebuah monumen Tugu Iconic Kota Pahlawan tinggi 5-10 meter, yang diletakkan di lokasi strategis Surabaya.
“Knalpot brong ini sebuah fenomena sosial. Yang meresahkan masyarakat dan menimbulkan polusi suara. Hingga ini menjadi perhatian pihak kepolisian beserta instansi pemerintahan terkait,” ungkap Arif di Satpas Colombo, kala itu.
“Konsep ini, kurang lebih patungnya nanti setinggi 5 meter. Namun, kalau knalpot yang terkumpul nantinya bertambah lebih banyak. Kita akan buat yang lebih besar, sampai 10 meter,” pungkas Arif. [ram/suf]
