Momentum Bulan K3, Hutama Karya Tumbuhkan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Ini Dia Rincian Kegiatannya

13 February 2024, 10:14

JAKARTA, suaramerdeka.com– Peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional jadi momentum PT Hutama Karya (Persero) untuk mengambil peran. Dengan momentum bulan K3 ini Hutama Karya turut berkontribusi meningkatkan
kesadaran dan keselamatan pada lingkungan kerja di seluruh perusahaan di Indonesia, termasuk BUMN. Tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha” menjadi penguat Hutama Karya untuk konsisten memperkuat komitmen perusahaan. Baca Juga: Hutama Karya Konsisten Menjadi Pengembang Infrastruktur Terkemuka, EBITDA Tumbuh Progresif 17,42 persen dan EAT Sebesar 1,66 T Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, selama bulan K3 ini, Hutama Karya menggelar sejumlah perlombaan penerapan K3 diantaranya yaitu penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat & Rajin) terbaik, Healthy Talk hingga Video Performa K3 di lingkungan perusahaan. Ini dilakukan mulai dari kantor pusat, proyek hingga wilayah operasional jalan tol yang diadakan selama dua pekan.

Puncaknya akan diselenggarakan upacara penutupan sekaligus pemberian award bagi penerapan K3 terbaik pada 21 Februari 2024. “Seluruh kegiatan yang kami selenggarakan pada bulan K3 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap penerapan K3 optimal di seluruh lini bisnis perusahaan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang sehat dan aman,” tutur Tjahjo. Baca Juga: Progres Hampir 50 Persen, Hutama Karya Komitmen Rampungkan Proyek MRT Rute Mangga Besar – Glodok – Kota Tepat Waktu Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan bahwa saat ini penerapan Budaya K3 di Hutama Karya sudah sesuai dengan standarisasi yang diterapkan Pemerintah Republik Indonesia. Ini terbukti dengan perusahaan telah mengantongi ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, dan SMK3 PP 50 tahun 2012. Standarisasi tersebut dibuktikan dengan sejumlah implementasi K3 yang optimal di Lingkungan Hutama Karya dalam pelaksanaan aktivitas bisnisnya meliputi berbagai aspek. Mulai dari aspek perencanaan dengan action plan yang mencakup emergency plan seperti skenario tanggap darurat dan Tool Box Meeting (TBM) atau briefing pagi yang wajib dilakukan di awal pekerjaan dengan tujuan memastikan pekerjaan sesuai dengan penerapan K3 yang baik. Baca Juga: AFC Unggah Aksi Marcelino Ferdinan di Piala Asia yang Disebut Jadi Future Star, Netizen Indonesia Berikan Komentar Kocak Selain itu, dilakukan pula kampanye keselamatan dan pelaksanaan mitigasi risiko dengan tujuan upaya pengendalian aspek unsafe act dan unsafe condition. Perizinan kerja juga sesuai dengan standarisasi K3 dan job safety analysis agar anggota K3 dipastikan memahami dan menguasai K3, pemeriksaan alat dan bahan serta mengevaluasi dan terus meningkatkan penerapan K3 dengan dilakukan audit, inspeksi penerapan, dan rapat tinjauan. K3 di Hutama Karya juga telah secara merata diterapkan mulai dari perekrutan melibatkan job safety analyst, dan pengujian equipment sesuai dengan standar yang telah diterapkan, sehingga secara persentase mencapai 96,38 persen. “Selain itu penerapan K3 ini juga diakui melalui sejumlah penghargaan di tahun 2023 lalu, seperti Penghargaan Kecelakaan Nihil, Penghargaan Penanganan HIV AIDS,
Penghargaan Penanganan Covid, Penghargaan CEO Safety Leadership, Director Safety Leadership dan Safety Performance oleh lembaga Indonesia Construction Safety Awards (ICSA),” imbuh Tjahjo. Baca Juga: 7 Langkah ini Bikin Bunga Wijaya Kusuma Cepat Berbunga, Dijamin Anti Ribet Lebih lanjut disampaikan, khusus di bisnis jalan tol, penerapan K3 tidak hanya fokus pada keselamatan pengguna, namun juga para pekerjanya yang turut melayani dan memastikan jalan tol dapat terus beroperasi dengan baik. Ini seperti memastikan kualitas perlengkapan yang aman, seragam K3 sesuai dengan standar, pelatihan dan praktik terkait dengan tugas di lapangan, maupun pengecekan dan penggantian alat secara rutin. Penerapan K3 tersebut menjadi salah satu indikator dari Customer Satisfaction Index (CSI) yang juga mempengaruhi kinerja perusahaan selaku Badan Usaha Jalan Tol
(BUJT). Dengan penerapan K3 yang optimal di jalan tol membuat nilai CSI jalan tol yang dikelola meningkat dari yang semula 4.49 menjadi 4.65 dengan predikat sangat memuaskan. Baca Juga: Hutama Karya Perkuat Portofolio di IKN dengan Proyek Pembangunan 8 Gedung Rusun ASN 2 Pelaksanaan K3 di Lingkungan Hutama Karya pastinya tidak luput dari tantangan, salah satunya yaitu pada proyek konstruksi dengan pekerja yang besar yang melibatkan banyak pihak, alat berat yang dioperasikan secara bersamaan. Selain itu juga durasi proyek yang terbatas sehingga perlunya perencanaan K3 yang matang dan komunikasi yang baik dengan pihak terkait baik dalam persiapan maupun pelaksanaan proyek. “Kami berharap penerapan K3 di lingkungan Hutama Karya, baik di proyek maupun di jalan tol dapat terus semakin meningkat dan menjadi fokus utama perusahaan dalam upaya menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani serta rohani tenaga kerja,” tutup Tjahjo Purnomo.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi