Jakarta, CNN Indonesia — Sopir Daihatsu GranMax yang kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek diketahui bernama Ukar Karmana. Adiknya, Raslan, mengungkap bahwa Ukar adalah pebisnis travel dan GranMax itu mobil sewa.
Raslan menjelaskan Ukar pernah punya bisnis travel bernama CV Gina, tetapi kantornya tutup karena masalah keuangan. Ukar tetap menjalani bisnis travel dan dilakukan dari rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut cerita Raslan, Ukar menyewa GranMax untuk dipakai mengangkut penumpang travel menuju Ciamis. Dia dikatakan menyewa lantaran mobil lain yang biasa dia pakai, Isuzu Elf, sedang digunakan menjemput penumpang lain.
“Yang bawa mobil kemarin itu yang punya travel, dulunya (nama travel) Gina. (Nama Sopir) Pak Ukar Karmana, dia yang sopirnya. Mobilnya nyewa, enggak tahu di mana (sewanya). Kalau saya adiknya, disuruh bawa Elf. Nah Pak Ukar bawa GrandMax, dapet nyewa,” ujar Raslan seperti diberitakan detikcom, Selasa (9/4).
Raslan juga mengatakan jumlah penumpang GranMax sebanyak 11 orang, ini sudah termasuk Ukar sebagai sopir dan kernet yang dia ungkap adalah anak Ukar alias keponakannya.
“Setahu saya, yang ada di daftaran saya ada sembilan (penumpang), sama sopir sama nekpir (kenek sopir) itu jadi 11 (orang),” ucap Raslan.
“Bukan (sopir cadangan) itu anaknya (anak Ukar,red) yang bagian pegang hp, liatin jalur. Iya, maksudnya kenek itu. Itu namanya Sandi, itu anaknya (anak Ukar) jatuhnya keponakan saya,” ungkap dia.
GranMax yang dikemudikan Ukar terbakar usai menabrak bagian depan bus Primajasa di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Kecelakaan ini melibatkan satu mobil lainnya, Toyota Rush, yang menabrak bus itu dari belakang.
Kepolisian menyatakan 12 orang tewas karena kejadian ini, dua orang lainnya luka-luka. Dari hasil olah TKP kepolisian menyatakan kecepatan GranMax lebih 100 km per jam, tak ditemukan jejak pengerman dan kelebihan muatan.
Baca berita selengkapnya di sini. (fea)
[Gambas:Video CNN]
