Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mobil Listrik Bertampang Suzuki Jimny Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

Mobil Listrik Bertampang Suzuki Jimny Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

Jakarta

Pasar mobil listrik di Indonesia bakal makin semarak. Sebab, sejumlah produsen dari berbagai negara berlomba-lomba menjual produk terbaiknya di segmen terkait.

Produsen roda empat asal Vietnam, VinFast, tak mau ketinggalan meramaikan pasar elektrifikasi di Indonesia. Setelah memasarkan VinFast VF e34 dan VF 5, mereka berencana menjual produk baru yang tampangnya mirip Suzuki Jimny.

Kendaraan tersebut merupakan VinFast VF 3 yang telah meluncur di negara asalnya. Kabarnya, mobil nonemisi itu akan merambah pasar Indonesia mulai tahun depan.

“Tahun depan kita tambah lagi satu model baru di Indonesia. Namanya VinFast VF 3, mudah-mudahan bisa kuartal pertama,” ujar Davy Jeffry Tulian selaku Chief Sales Officer (CSO) VinFast Indonesia kepada detikOto di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024, Jumat (22/11).

VinFast VF 3. Foto: Doc. VinFast.

Sayangnya, ketika ditanya mengenai bocoran harga dan tanggal pastinya, Davy belum bisa mengungkapnya. Namun, dia yakin, kendaraan tersebut akan diminati konsumen di Indonesia.

“Itu tunggu tanggal mainnya saja ya,” kata dia.

Sebagai catatan, VinFast VF 3 sudah dijual di Vietnam dan sejumlah negara lain di Asia Tenggara. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan desain semi off road seperti Suzuki Jimny.

VinFast telah mendaftarkan kendaraan tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham).

Dalam dokumen bertajuk Berita Resmi Desain Industri No. 64/DI/2023 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, VinFast VF 3 punya desain mengotak dengan sentuhan modern.

VinFast VF 3 dibekali baterai dengan daya jelajah maksimum 215 km (NEDC). Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm.

Di Vietnam, VinFast VF 3 dibanderol mulai 240 dong atau sekira Rp 153 jutaan. Namun, belum diketahui, berapa harganya ketika kelak masuk ke Indonesia.

(sfn/rgr)