Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari 10 merek mobil meluncur di Indonesia. Namun, ternyata hanya merek tertentu saja yang laku di pasar Tanah Air. Selera konsumen sering kali sulit untuk ditebak. Sehingga bila semula diyakini bisa laris manis, malahan sebaliknya jadi mobil tidak laku di Indonesia.
Mengutip CNBC Indonesia (17/3) penjualan mobil PT Astra International Tbk, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil merek Peugeot hanya meraih penjualan 20 unit. Angka penjualan mobil Peugeot merupakan yang terendah selama Januari-Februari 2024. Bahkan sepanjang tahun lalu angka penjualannya hanya 199 unit.
Tidak hanya Peugeot, ada sejumlah merek mobil yang angka penjualannya cukup rendah, seperti Nissan yang hanya 207 unit, UD Trucks 315 unit, Wuling 3.377 unit, Isuzu hanya 4.595 unit, serta Hyundai hanya mampu meraih penjualan 5.431 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Toyota + Lexus masih memuncaki pangsa pasar mobil nasional dengan penjualan wholesales sebanyak 44.843 unit hingga Februari 2024. Berikutnya, Daihatsu membukukan penjualan wholesales sebanyak 29.451 unit. Setelah itu, ada Honda yang mencetak penjualan wholesales sebanyak 17.494 unit.
Mitsubishi Motors meraih penjualan wholesales sebanyak 17.240 unit. Adapun Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 11.130 unit.
Secara keseluruhan, penjualan mobil mengalami penurunan pada 2 bulan pertama tahun 2024 yaitu terkoreksi 22,6% year on year (YoY). Angkanya menjadi 140.273 unit pada periode Januari-Februari 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 181.329 unit.
Secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional naik hampir 1,5% menjadi 70.656 unit pada Februari 2024, dibandingkan bulan Januari 2024 sebanyak 69.617 unit.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
9 Merek Mobil Mewah Paling Banyak Dibeli Orang Kaya RI, Ini Juaranya
(haa/haa)
