Jakarta, CNN Indonesia — CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Takao Kato menyatakan SUV Pajero Sport bakal diekspor ke Australia mulai akhir tahun ini. Strategi ini bagian dari investasi Rp5,7 triliun yang disiapkan untuk 2023-2024 di Indonesia.
Investasi itu ditujukan untuk memperbesar kapasitas produksi pabrik Bekasi yang sejauh ini sudah memproduksi Xpander, Pajero Sport dan L300. Kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 250 ribu unit sementara utilitasnya pada tahun ini ditargetkan 176 ribu unit dan pada 2024 naik ke 231 ribu unit.
Sebanyak 98 ribu unit produksi pada 2024 dikatakan buat ekspor, termasuk Australia.
“Kami sudah restart produksi jenis pickup model L300 sejak April 2023, kemudian kami akan mengekspor Pajero Sport ke Australia pada Desember 2023, serta siap meluncurkan model SUV baru yang akan dilakukan di GIIAS 2023,” kata Kato dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian, Rabu (9/8).
Selain mengekspor Pajero Sport, Kato juga menjelaskan pabrik Bekasi akan mulai memproduksi mobil listrik Minicab-MiEV mulai Desember 2023.
Mobil listrik jenis niaga ini bakal menandai keterlibatan Mitsubishi dalam program elektrifikasi di Indonesia dari sudut pandang berbeda.
Perwakilan Mitsubishi di dalam negeri sudah menguji secara komersial Minicab-MiEV bersama empat perusahaan yakni Pos Indonesia, Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia.
Ekspor Pajero Sport mengikuti Toyota yang sudah melakukannya pada Fortuner mulai Februari 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada saat peresmian ekspor Fortuner mengatakan harapannya ada merek lain yang juga mengekspor mobil CBU ke Australia selain Toyota.
Ekspor mobil CBU ke Australia terbuka karena perjanjian perdagangan bebas Comprehensive Economic Partnership Agreement(IA-CEPA).
(fea)
[Gambas:Video CNN]
