Probolinggo (beritajatim.com) – Penemuan mayat wanita muda berinisial DW (25) di pinggir jalan Desa Alasmalang, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (8/4/2025), menyisakan misteri yang hingga kini belum terpecahkan. Polisi setempat, Polres Probolinggo, tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik dugaan pembunuhan sadis ini.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak bersimbah darah di lokasi yang cukup sepi. Penemuan mayat ini sontak menggemparkan warga setempat dan langsung dilaporkan kepada pihak berwenang. Berdasarkan penyelidikan awal, diduga korban telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan, kemungkinan sejak Jumat (4/4/2025).
Identitas korban diketahui sebagai DW, seorang perempuan berusia 25 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Lokasi penemuan korban yang berada di Desa Banyuanyar, cukup jauh dari tempat tinggalnya di Maron, menambah misteri pada kasus ini.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasi Humas Iptu Pravita, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang menangani kasus ini dengan serius. “Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Kami sudah mengamankan jenazah korban untuk dilakukan autopsi,” ujar Iptu Pravita.
Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dan mencari petunjuk lebih lanjut. “Saat ini kami menunggu hasil autopsi, yang akan menjadi dasar bagi kami untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Iptu Pravita.
Selain menunggu hasil autopsi, pihak kepolisian juga tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga inti korban. “Kami sudah memanggil orang tua dan adik korban untuk memberikan keterangan lebih lanjut,” terangnya.
Hingga kini, pelaku pembunuhan DW belum teridentifikasi, dan motif perbuatan keji ini masih menjadi teka-teki yang terus didalami oleh pihak kepolisian. “Kasus ini masih terus kami selidiki. Kami akan terus menyampaikan perkembangan terbaru seiring dengan hasil pemeriksaan yang kami lakukan,” tutup Iptu Pravita. [ada/beq]
