Bisnis.com, JAKARTA — Enypniastes eximia, teripang yang menyerupai bangkai ayam tanpa kepala dan terlihat terombang ambing arus, uniknya dia bergerak dengan cara buang air besar.
Kedalaman laut memang penuh dengan misteri, saat Anda berjumpa dengan rupa ayam tanpa kepala di laut jangan panik. Itu bukan hantu ayam melainkan spesies teripang yang unik.
Enypniastes eximia tinggal di laut dalam sekitar 1.600 kaki atau 500 meter. Teripang unik ini memakan salju laut, salju yang dimaksud adalah bahan organik yang mengapung dari permukaan ke dasar laut.
Teripang ini berwarna merah anggur, memiliki struktur berselaput di tubuhnya untuk berenang dan tumbuh hingga panjang 9,8 inci atau 25 sentimeter, kira-kira ukuran yang sama dengan ayam panggang kecil.
Melansir dari Live Science Selasa (16/12/2025), hanya sedikit informasi yang ilmuwan ketahui tentang hewan unik ini. Hal ini dikarenakan mereka sangat rapuh dan mudah rusak ketika para peneliti mencoba untuk mengumpulkan sampel.
Monster ayam tanpa kepala ini bergerak merangkak di sepanjang dasar laut dengan alat yang disebut kaki tabung. Hal ini dilakukan untuk mengambil sedimen dan memakannya. Ini dilakukan untuk mengekstraksi bahan organik dari sedimen.
Christopher Mah, seorang ahli zoologi yang berspesialisasi dalam invertebrata di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian mengatakan ini adalah cara yang melelahkan untuk mendapat nutrisi, “Anda benar-benar harus mengeluarkan banyak sedimen melalui usus Anda untuk mendapatkan nutrisi dari sedimen ini,”
Teripang juga dapat berenang dengan menahan diri tegak dan mengepakkan struktur seperti sirip yang mengepakkan bagian atas dan bawah tubuhnya.
Monster ayam tanpa kepala ini memiliki strategi kurang ajar untuk memberi dirinya dorongan ekstra. Ketika ia perlu lepas landas ke dalam kolom air, terkadang ia meringankan beban dengan buang air besar saat ia berenang menjauh.
Berbagai macam jejis teripang
Menurut Pedoman Umum Identifikasi dan Monitoring Populasi Teripang (Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, 2015), di seluruh dunia terdapat lebih dari 1.400 jenis timun laut. Namun, hanya sekitar 66 jenis yang biasa diperdagangkan dan dikenal sebagai teripang.
Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 350 jenis timun laut. Dari jumlah tersebut, 54 jenis termasuk teripang yang dimanfaatkan untuk perdagangan. Namun, hingga saat ini baru 33 jenis teripang yang penamaannya telah dipastikan dan diakui secara ilmiah.
Beberapa jenis teripang juga bisa dikonsumsi dan mempunyai nilai gizi tinggi, tapi perlu diingat tidak semua jenis ya! (Nur Amalina)
