Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Santoso berencana akan membangun sirkuit balapan. Santoso menyebut bahwa beberapa bulan lalu ada investor yang hendak menanamkan modal di Bumi Bung Karno untuk pembangunan sirkuit balap.
Rencana itu pun saat ini masih dibahas lebih lanjut. Pasalnya untuk membangun sebuah sirkuit balap, diperlukan lahan yang representatif. Dan saat ini Pemkot Blitar masih mencari lahan yang cocok dan memungkinkan untuk dibanguan sirkuit balapan.
Wali Kota Blitar tersebut berharap sirkuit balap tersebut bisa menjadi wadah bagi penghobi balap. Sehingga diharapkan dengan begitu, tidak ada lagi anak muda di Blitar yang menggelar balapan liar di jalanan.
“Untuk membangun sirkuit ini diperlukan banyak hal, karena apa pembebasan lahan di masyarakat yang digunakan untuk akses ke lokasi ini, sehingga sirkuit yang kita bangun ini benar-benar bisa representatif,” kata Santoso, Wali Kota Blitar, Rabu (22/11/23).
Rencana pembangunan sirkuit balap ini, diwacanakan oleh Wali Kota Blitar karena saat ini di Bumi Bung Karno marak terjadi balapan liar. Hampir setiap pekan selalu ada anak muda yang terjaring razia balap liar oleh Satlantas Polres Blitar Kota.
Para anak muda ini nekat mengadu kuda besinya di jalanan raya. Hal ini dilakukan para pemuda Kota Blitar karena hingga saat ini belum ada sirkuit resmi yang bisa digunakan untuk mengadu kecepatan kuda besinya.
“Kalau ini terlaksana ini juga sekaligus bisa sebagai wadah untuk pembinaan dan wadah bagi penghobi balapan,” terangnya.
Hingga saat ini, Pemkot Blitar masih mematangkan kembali rencana pembangunan sirkuit balapan. Pemerintah Kota Blitar kini juga masih mencari lahan yang cocok untuk dibangun sirkuit balap.
Polres Blitar Kota sendiri mendukung penuh rencana dari Pemkot Blitar untuk membangun sirkuit balap. Polres Blitar Kota berharap langkah tersebut bisa mengurangi angka balapan liar di Bumi Bung Karno.
“Semoga nanti muncul kembali pembalap seperti ananda Vega Eda Pratama yang lain, kami mendukung penuh hal itu,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setyo.
Polres Blitar Kota pun terus mengimbau kepada para pecinta balap agar tidak melakukan balap liar di jalanan. Diharapkan para pecinta balap tersebut bisa masuk ke dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) agar bakat balap yang dimilikinya bisa tersalurkan.
“Kami tidak henti hentinya mengimbau kepada anak muda untuk tidak balapan di jalanan,” tutupnya. (owi/ted)