Miliki 43 Juta Pengguna Aktif, SnackVideo Jadi Platform Video Teratas di Indonesia

8 March 2024, 13:31

Warta Ekonomi, Jakarta –
Salah satu pelopor platform video pendek, SnackVideo yang didirikan di Beijing, China, pada tahun 2011 dan pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2020 dengan cepat menjadi aplikasi video pendek terbesar ke-2 di pasar negara ini. 

“SnackVideo adalah bagian dari Kuaishou IT yang telah menyebar di lebih dari 30 negara. Pada tahun 2021, SnackVideo meluncurkan IPO di Hongkong,” kata SEA & SA General Manager SnackVideo, Owen, dalam acara Annual Client Celebration dengan tema Empowering Local Success, Optimize Your ROl di The Ritz-Calton, pada Rabu (6/3/2024).
Selain itu, SnackVideo telah menjalin kerja sama dengan beberapa produk terkemuka seperti Toyota, Shopee, Tokopedia, Nestle, Pepsi, Akulaku, Xiaomie, L’Oreal, VIVO, McDonald’s, Telkomsel, Blibli, Lancome, Tinder, Amazon, Lous Vuitton, QIVI, XL, Subway, RCT, Focallure, dan Pinkflash.

“SnackVideo juga turut berpartisipasi dalam Tokyo Olimpic Games 202 sebagai sponsor video pendek dan broadester resmi, dengan total 73 kali ditonton, 6 miliar interaksi dan lebih dari 8.500 media coverage,” tambahnya.
Baca Juga: Snack Video LIVE GALA dan Proyeksi 2024, Hadiah Melimpah di Pullman Jakarta Central Park
SnackVideo sendiri memiliki slogan kalimat Bikin Semua Beken dengan pertumbuhan dan ekpansi pengguna yang cepat dan polularitas yang meningkat. 
Head of Content Operation SnackVideo Yugo mengatakan bahwa SnackVideo menduduki platform video teratas nomor 2 di Indonesia, tingkat rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir mencapai 318 persen dan 43 juta pengguna aktif bulanan,” tuturnya.
Platform yang menaungi lebih dari 500 kreator itu juga memiliki lebih dari 30 kategori tema video, mulai dari komedi, kehidupan sehari-hari, drama, game hingga makanan yang dinikmati rata-rata pelanggan di Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Gini Cara Mainnya: Cuci Mata di TikTok, Belanja di Tokopedia
Dalam bidang komersialisasi, Head of SEA & SA – IDN Commercialization SnackVideo, Rudy, menjelaskan, iklan di platform SnackVideo telah meningkat sebesar 366 persen dengan lebih dari 495 persen Industri yang berkerja sama, seperti dalam bidang fashion, kecantikan, keperluan rumah tangga, service, buku, makanan dan minuman, dan lain-lain. Tidak hanya itu, platform ini juga telah merangkul kreator lokal dengan total pencapaian hingga lebih dari 360 persen dengan rata-rata umur 25 tahun dan bergender laki-laki perempuan. 
“Kreator kami tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten hingga Yogyakarta,” ujarnya. 
Sepanjang tahun 2023, iklan di SnackVideo didominasi oleh industri nutra-kesehatan sebanyak, kecantikan dan perawatan, fashion, perabotan rumah tangga, dan yang lainnya. 

Memasuki bulan Ramadhan tahun, rekapitulasi sepanjang Ramadhan tahun lalu jumlah tontonan  unggahan di SnackVideo meningkat dengan total 80 miliar kali tontonan, 43 juta unggahan video dan 3,6 miliar interaksi. 
Baca Juga: Bos BRI Nyatakan Komitmen Pihaknya yang Sejalan dengan Keinginan Jokowi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.