Microsoft Hentikan Update Windows 10, Serangan Malware Mengintai Pengguna

Microsoft Hentikan Update Windows 10, Serangan Malware Mengintai Pengguna

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha pengguna Windows 10 dihadapkan pada risiko alami serangan siber setelah Microsoft menghentikan dukungan pada sistem tersebut.  

Diketahui, Microsoft berhenti mendukung penggunaan Windows 10 di seluruh dunia pada 14 Oktober 2025. Namun, tidak semua perusahaan langsung bermigrasi ke windows 11 Pro. 

Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng mengatakan sejumlah perusahaan masih menganggap migrasi ke Windows Pro 11 sebagai hal yang tidak mendesak. 

Namun, kata Lie, faktanya Microsoft telah menghentikan pembaruan keamanan pada sistem tersebut. Artinya, perusahaan pengguna Windows 10 sangat rentan menghadapi serangan siber. 

“Perusahaan [pengguna Windows 10] berisiko mengalami serangan malware dan ransomware yang memanfaatkan celah keamanan lama,” kata Lie dikutip, Senin (2/11/2025).

Lie juga mengatakan perusahaan berisiko mengalami pencurian data akibat sistem yang tidak lagi terlindungi. 

Adapun jika data perusahaan berhasil dibobol dan dikunci, perusahaan akan menelan biaya perbaikan yang tidak sedikit akibat kerusakan data dan sistem. 

Lie mengatakan dalam dunia bisnis pemadaman sistem selama beberapa jam berdampak besar pada kepercayaan pelanggan hingga performa keuangan. 

Menurut Lie, untuk mengantisipasi hal tersebut pelaku usaha perlu segera mempertimbangkan untuk beralih ke Windows 11 Pro yang telah dirancang dengan keamanan tingkat lanjut dan pengalaman kerja yang lebih efisien. 

“Windows 11 Pro dirancang untuk membantu bisnis tetap aman, produktif, dan fleksibel menghadapi tantangan era digital” kata Lie. 

Pelaku bisnis yang telah mengupgrade ke Windows 11 Pro juga mengalami penurunan biaya pemeliharaan IT hingga 64%, menurut studi Microsoft. Windows 11 Pro dirancang dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang sudah terintegrasi seperti Microsoft Copilot. AI tersebut akan menghemat penggunaan waktu serta mengoptimalkan alur kerja.

Untuk memudahkan transisi yang halus ke Windows 11 Pro, terdapat langkah-langkah penting yang wajib diikuti. 

Pertama, pastikan perangkat sudah melengkapi persyaratan sistem untuk Windows 11.

Lakukan pemindaian kesehatan untuk memverifikasi kompatibilitas. Selanjutnya, kembangkan peta jalan yang menggambarkan proses peningkatan dan jadwal untuk meminimalkan gangguan bisnis.

Setelah itu, manfaatkan bantuan gratis untuk menyelesaikan masalah kompatibilitas selama transisi. Yang terakhir, uji peningkatan dengan kelompok pengguna terpilih sebelum melanjutkan ke implementasi penuh.  (Muhammad Diva Farel Ramadhan)