Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Tim Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengakui, perjuangan di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mudah. Namun dirinya masih punya optimisme bahwa MK menyadari tugas konstitusional.
Dia mengatakan,sebagai lembaga independen dan terpercaya, (MK) memiliki rekam jejak panjang dalam menyelesaikan sengketa pilpres secara adil dan berintegritas.
Karenanya, MK merupakan wasit independen penentu keadilan dalam sengketa perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden (PHPU Presiden) tahun 2024.
“Para hakim MK adalah ahli hukum yang profesional dan berintegritas tinggi yang akan memutuskan perkara berdasarkan bukti, saksi, dan ahli yang kuat,” ujar Todung di Jakarta, pada Sabtu (30/3/2024).
Menurut Todung, proses persidangan di MK berlangsung secara transparan dan terbuka, sehingga masyarakat dapat memantau langsung jalannya persidangan. Dia pun mengajak masyarakat, khususnya pendukung paslon 03 untuk menjaga bersama kondusivitas bangsa dan negara dengan mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan di MK.
“Mari kita ikuti perkembangan sidang MK dengan seksama dan tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan. Kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menerima apapun keputusan MK. Bersama MK, kita jaga demokrasi dan tegakkan keadilan di Indonesia,” kata Todung. [kun]