Bojonegoro (beritajatim.com) – Mesin politik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bojonegoro belum dipanasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partai Demokrat baru fokus untuk konsolidasi ditingkat internal partai.
Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan, saat ini langkah yang diambil partai berlambang mercy itu masih dalam proses. Tahapan agenda politik lima tahunan itu masih digodok di Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Bojonegoro.
“Kami belum selesai menentukan langkah dan mekanisme apa yang akan kami ambil untuk mengusung bacabup di Pilkada Bojonegoro 2024,” ujarnya, Senin (29/4/2024).
Sukur mengungkapkan, langkah jitu harus diambil. Sebab, Partai Demokrat dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 hanya mendapat 5 kursi di DPRD Bojonegoro. Sehingga, lanjut Sukur, Partai Demokrat tak bisa mandiri dalam Pilkada Bojonegoro 2024.
Partai Demokrat harus berkoalisi untuk mengusung bakal calon (Bacalon) bupati maupun wakil bupati dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Saat ini, menurutnya, sudah ada beberapa kandidat bacabup yang menjalin komunikasi.
“Sementara ini sudah ada tiga nama (kandidat bacabup,red) yang berkomunikasi dengan kami,” ungkap pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Bojonegoro itu.
Namun, politisi yang akan kembali duduk di kursi DPRD Bojonegoro periode 2024-2029 tersebut belum mengemukakan. Partai Demokrat sendiri hingga saat ini juga belum membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup) maupun bacawabup. [lus/ian]