Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menyoal Gegar Otak, Cedera yang Dialami Bek Timnas Indonesia Justin Hubner

Menyoal Gegar Otak, Cedera yang Dialami Bek Timnas Indonesia Justin Hubner

Jakarta

Pemain tim nasional Indonesia Justin Hubner dipastikan tidak bisa bergabung untuk Piala AFF 2024. Hubner mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gegar otak.

Kondisi ini dialami Hubner saat membela Wolverhampton Wanderers U-21 melawan Aston Villa U-21 pada 14 Desember 2024. Ia mengalami gegar otak setelah terkena tendangan salto dari pemain Aston Villa, Luka Lynch.

Melalui akun Instagram pribadinya, @justinehubner5, Hubner menyampaikan dirinya harus menjalani istirahat dalam beberapa waktu ke depan.

“Untuk semua orang yang bertanya kapan saya kembali, kemungkinan saya akan istirahat selama empat minggu. Saya mengalami gegar otak,” tulis Hubner dalam fitur Instagram story eksklusif yang beredar di media sosial.

“Jadi perlu banyak istirahat. Saya akan segera kembali. Saya menepi untuk beberapa pekan,” ujarnya saat ditanya apakah bisa menyusul ke Piala AFF.

Apa itu gegar otak?

Dikutip dari Cleveland Clinic, gegar otak adalah cedera kepala yang terjadi saat otak bergerak atau terpelintir di dalam tengkorak. Kondisi ini termasuk jenis cedera otak traumatis.

Satu kali gegar otak biasanya tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Namun, mengalami kondisi ini beberapa kali selama hidup dapat mengubah struktur otak atau cara kerjanya.

Bahkan, gegar otak dapat menyebabkan komplikasi parah dan meningkatkan risiko terkena kondisi kesehatan yang serius. Kondisi gegar otak adalah cedera yang cukup umum, terutama pada atlet-atlet muda.

Apa yang menyebabkan gegar otak?

Gegar otak terjadi saat sesuatu mengguncang tubuh. Jika gaya yang dihasilkan cukup kuat, hal itu dapat membuat otak bergerak maju mundur atau ke samping dan merusaknya.

Jaringan otak umumnya sangat lembut dan lembek, yang dikelilingi oleh cairan serebrospinal. Cairan itu berfungsi seperti bantalan cair antara jaringan tersebut dan tengkorak.

Perpindahan energi itulah yang terjadi saat mengalami gegar otak. Gaya yang kuat menghantam kepala, leher, atau tubuh, bergerak melalui tengkorak ke otak dan membuat otak bergetar. Kekuatan ini dapat memutar dan merusak saraf-saraf kecil dan pembuluh darah di otak.

Penyebab gegar otak yang paling umum meliputi:

Terjatuh.Kecelakaan kendaraan bermotor.Kecelakaan sepeda.Kekerasan fisik seperti perkelahian atau penyerangan.Cedera saat berolahraga.

(sao/kna)