Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

20 March 2024, 1:31

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, Teten menjelaskan harga minyak merah kini dijual seharga Rp14.500 tanpa subsidi pemerintah. Dengan subsidi, harga jual minyak makan merah bisa hanya sekitar Rp8 ribu saja.Selain itu, menurut Teten, minyak makan merah ini juga terbukti laku di Malaysia, bahkan sudah diekspor. “Saya bilang kepada pak presiden, ‘pak tanpa subsidi kita bisa bilang (harganya) Rp14 ribu hingga Rp15 ribu, tetapi kalau disubsidi Rp6 ribu, kita bisa jual Rp8 ribu. Laku di rakyat’,” ucap Teten.Ia menyampaikan kualitas minyak makan merah juga sudah teruji. Koki terkemuka, Chef Juna, disebut Teten sudah mencoba dan memuji kualitas minyak tersebut.“Bahkan dicoba dengan suhu tinggi pun (aman). Sudah diuji oleh PPKS (pusat penelitian kelapa sawit) menggunakan deep fried 175 (derajat Celcius) sampai (digunakan) beberapa kali (aman),” lanjutnya.Teten mengatakan produk minyak makan merah juga sudah diuji dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Begitu diluncurkan sudah dapat izin edar. Jadi aman ini dari segi produksi,” kata Teten.Pabrik minyak makan merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dikelola oleh koperasi, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Maret lalu.Pabrik ini menjadi pabrik pertama di Indonesia yang memproduksi produk baru minyak makan merah.Menurut Teten, sesuai kebijakan pemerintah terkait hilirisasi, setiap 1.000 hektare perkebunan sawit yang dikelola oleh koperasi harus dilengkapi dengan satu pabrik minyak makan merah sebagai infrastruktur pelengkapnya.Minyak makan merah atau refined palm oil, merupakan produk dari CPO yang setelah proses penyulingan tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya. Minyak ini memiliki karakteristik warna terang mencolok dan aroma yang kuat.Kekurangan Minyak Makan MerahAhli Gizi Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh, mengungkap kekurangan produk Minyak Makan Merah yang tidak melalui proses penyulingan ini, yakni mungkin mengandung kontaminan yang lebih tinggi.Iklan

“Selain itu, M3 juga lebih rentan terhadap oksidasi, yang dapat memperpendek umur simpannya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya pada hari ini, Selasa 19 Maret 2024,Ia menyebutkan variabilitas dalam kualitas minyak mentah atau Minyak Makan Merah yang digunakan dalam produksi makanan juga dapat menyebabkan ketidakseragaman dalam produk akhir. Itu termasuk karena kandungan kontaminannya yang relatif tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan produk akhir.Hal ini, disebutkan Lailatul, menjadi sebuah tantangan bagi industri pangan yang membutuhkan konsistensi produk ketika mengonsumsi Minyak Makan Merah.Namun, ia juga membeberkan sejumlah keunggulan nutrisi dalam kandungan minyak goreng itu.”M3 mengandung konsentrasi Karoten sebesar 753 ppm, Vitamin E sebesar 1016 ppm, dan Squalene sebesar 348 ppm, yang mana kandungan ini lebih tinggi dibandingkan dengan minyak lainnya,” kata dia, Dengan kekayaan vitamin dan senyawa bioaktif, menurut Lailatul, Minyak Makan Merah tidak hanya menjadi pilihan minyak goreng yang lebih murah dan sehat saat memasak. Melainkan, juga berpotensi sebagai pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatanMenurutnya, M3 berpotensi pula dimanfaatkan oleh industri pangan dan farmasi dalam memperkaya vitamin A dan pro vitamin A, dengan mengemasnya dalam bentuk enkapsulan sebagai suplemen atau multivitamin. Selain itu, Lailatul menekankan potensi M3 dalam mendukung perkembangan otak anak.Menurutnya, pengembangan M3 juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor vitamin A dan E sintetis. Dampak selanjutnya adalah kontribusi pada penghematan devisa dan perbaikan neraca perdagangan negara.  Lailatul menambahkan, produksi M3 oleh koperasi petani di sekitar perkebunan sawit rakyat memungkinkan masyarakat sekitar untuk mengakses produk ini dengan harga yang relatif terjangkau.Pilihan Editor: Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Partai

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi