Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Menteri BUMN Pastikan Tiket Pesawat, Kapal hingga Kereta Tidak Akan Naik saat Lebaran 2025

Menteri BUMN Pastikan Tiket Pesawat, Kapal hingga Kereta Tidak Akan Naik saat Lebaran 2025

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tiket pesawat, kereta api, hingga kapal penumpang yang dikelola oleh BUMN transportasi tidak naik pada periode mudik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H.

Keputusan itu tersebut disampaikan Erick usai rapat dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT PELNI (Persero), Perum DAMRI, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Tidak ada kenaikan harga tiket baik di PELNI, di ASDP, di Jasa Marga, di DAMRI, dan semua ini kita pastikan untuk mendorong daripada tentu ekonomi nasional,” kata Erick dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Rabu, 22 Januari.

Terkait dengan diskon tiket untuk periode Lebaran, Erick mengaku masih perlu mendiskusikannya dengan Kementerian/Lembaga terkait.

Adapun pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pemerintah memberikan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10 persen.

“Nah apakah komponen itu nanti ada diskon? Tentu itu ada tupoksi yang lebih tinggi yang tentu kita lihat sesuai dengan aturan dari tentu Menteri Perhubungan ataupun yang lainnya,” ujar Erick.

Di samping itu, Erick mengatakan, angkutan Lebaran tahun ini akan mendapat perhatian khusus dari Kementerian BUMN. Sebab, perayaan Idulfitri kali ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947.

“Nah ini yang kita perlu antisipasi seperti apa nanti kebijakan pemerintah secara menyeluruh,” tutur Erick.

Sementara itu, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan untuk periode mudik Lebaran atau Idulfitri tahun ini, KAI akan menambah kapasitas kursi hingga 8 persen, dengan jumlah tiket diperkirakan mencapai 3,8 juta.

“Nah kemudian penjualan tiket seperti biasa 45 hari sebelumnya,” tutur Didiek.

Merangkum Semua Peristiwa