Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim realisasi anggaran di semua eselon I Kementan lebih dari 90%, diantaranya Badan PPSDM Pertanian dari pagu Rp 1.114.893.522.000 tercapai Rp 1.104.439.215.893 atau 99,06%
Tidak ketinggalan, Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan dari pagu Rp 2.258.350.509.000 tercapai Rp 2.201.266.639.551 atau 97,47% serta Ditjen Perkebunan dari pagu Rp 1.030.872.050.000 terealisasi Rp 930.281.646.922 atau 90,24%.
“Sepanjang 2023 dari pagu APBN Rp 14.808.873.722.000 realisasinya Rp 14.325.846.581.695 atau mencapai 96,74%,” kata Amran di raker dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (13/3/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil serapan ini berdampak pada produksi beberapa komoditas pertanian mencatatkan capaian lebih dari target sepanjang 2023, misalnya padi yang terealisasi 53,98 juta ton atau 103,57% dari target sebesar 52,12 juta ton.
Kemudian jagung tercatat realisasinya 19,98 juta ton atau 103,36% dari target 2023 sebesar 19,33 juta ton.
Tidak ketinggalan, daging domba dan kambing tercatat realisasi 0,0778 juta ton atau 100,52% dari target 0,0774 juta ton. Kedelai juga mencatatkan capaian lebih dari target yakni 0,35 juta ton atau 116,67% dari target 0,3 juta ton. Realisasi daging ayam ras pedaging di tahun lalu mencapai 4,00 juta ton atau 100,8% dari target 3,61 juta ton.
Realisasi bawang merah di 1,99 juta ton atau 119,16% dari target 1,67 juta ton, Telur juga berhasil diproduksi 6,89 juta ton atau 108,16% dari target tahun lalu sebesar 6,37 juta ton.
Namun, ada beberapa komoditas yang tercatat tidak mencapai 100% dari target, misalnya karet yang hanya terealisasi 77,04%, atau dari target 3,44 juta ton hanya tercapai 2,65 juta ton. Kemudian Kakao yang hanya terealisasi 82,05% atau tercapai 0,64 juta ton dari target 0,78 juta ton.
Kopi juga tidak mencapai target yakni hanya terealisasi 0,76 juta ton dari target 0,81 juta ton, atau terealisasi 93,83%. Tebu juga hanya tidak mencapai target yakni terealisasi 31,05 juta ton atau 91,81% dari target 33,82 juta ton.
“Di 2024, Kementan fokus pada 4 program yaitu program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas, Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, serta Program Dukungan Manajemen,” ujar Amran.
Pemerintah pun sudah menetapkan target produksi di tahun 2024 ini, diantaranya beras sebanyak 32 juta ton, jagung 16,6 juta ton, cabai 3,00 juta ton, bawang merah 1,74 juta ton, kopi 818 ribu ton serta kelapa 2.9 juta ton.
“Termasuk kakao 694 ribu ton, daging sapi atau kerbau 405,44 ribu ton, kedelai 0,30 juta ton, bawang putih 45,91 ribu ton, tebu 39,45 juta ton, daging ayam 4,00 juta ton,” kata Amran.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Jadi Mentan (Lagi), Amran Kaget Dikabari Jokowi Kemarin Sore
(dce)
