Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim sebagian besar perusahaan teknologi besar telah berinvestasi di pusat data atau data center di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Airlangga menuturkan bahwa pembangunan data center, termasuk untuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), menjadi salah satu proyek investasi yang difokuskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menko Perekonomian sejak 2019 itu mengeklaim bahwa data center di Batam telah diminati sebagian besar perusahaan teknologi. “Di Batam juga sudah dibangun data center dan hampir semua big tech companies [perusahaan teknologi besar] sudah melakukan investasi di sana,” ujarnya pada acara Permata Bank Wealth Wisdom 2025 : Navigating Indonesian Economy and Global Shifts, dikutip dari YouTube Bank Permata, Selasa (7/10/2025).
Selain mendorong data center, lanjut Airlangga, pemerintah turut fokus berinvestasi pada infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, bandara serta konektivitas digital.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mendorong investasi pada energi terbarukan seperti solar cell atau sel surya. Airlangga menyebut Prabowo menginginkan adanya solar cell di setiap desa atau wilayah urban.
Harapannya, satu hektare solar cell diperkirakan bisa menghasilkan energi sebesar 1 megawatt. “Jadi kita mencoba pilot project dulu yang di mana nanti akan di-roll out lebih besar,” paparnya.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa investasi pada industri data center di Batam sudah mencapai ratusan miliar rupiah.
“Indonesia tidak hanya mencatat rekor baru dalam investasi digital, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai gerbang infrastruktur digital di Asia Tenggara,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Imam Soejoedi saat berbicara di acara Schneider Electric Innovation Day Batam 2025 di Hotel JW Marriot Harbour Bay, Batam, Rabu (23/4/2025).
Berkaca pada 2024, realisasi investasi di Kepri mencapai Rp35,36 triliun dengan kontribusi Batam sebesar Rp25,47 triliun. “Untuk sektor data center dan telekomunikasi di Batam, investasi periode 2023-2024 tercatat sebesar Rp446,78 miliar, didominasi oleh PMA dari Singapura, Hong Kong, Amerika, Malaysia dan India,” ujar Imam.
