Meningkatkan Kapasitas UMKM, Ini Yang Dilakukan Standard Chartered

6 March 2024, 19:30

Warta Ekonomi, Jakarta –
Standard Chartered Bank Indonesia meluncurkan program Women in Enterpreneurship dalam upaya memberdayakan perempuan dalam dunia kewirausahaan dengan fokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM. 

Head Corporate Affairs and Brand & Marketing Indonesia and Asean, Standard Chartered, Diana Muda dalam mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif program future makers yang merupakan program komunitas perusahaan dalam rangka menfukung UMKM perempuan. 
“WiE menjadi bagian dari gerakan global bank kami untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujar Diana dalam pelucuran WiE, Rabu (6/3/2024). 

Diana menyebut, proyek WiE ini merupakan kerjasama perseroan dengan Yayasan Benih Baik yang akan diimplementasikan sepanjang tahun 2024 dengan target 3.000 pelaku umkm agar dapat lebih memanfaatkan perkembangan teknologi salah satunya AI. 
Baca Juga: KB Bank Gandeng OttoDigital, Dukung Penuh Pertumbuhan UMKM Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)
“Dalam kurun waktu tersebut, kami juga akan melakukan seleksi 50 peserta terbaik untuk mendapatkan bantuan pendukung bisnis atau usaha,” ujarnya. 
Chief of Partnership Yayasan BenihBaik Greeny Dewayanti mengatakan, benih baik berkontribudi untuk pelatihan dan pemberdayaan UMKM perempuan agar lebih terampil dalam dunia digital. 
“Salah satunya penggunaan AI, dan juga bijak mengelola keuangan. Sebagai mitra dari Standard Chartered, keduanya mempunyai perhatian yang sama untuk perempuan UMKM agar lebihbberperan lebih luas dalam peningkatan kesejahteraan,” ujar Greeny. 
Baca Juga: Strategi Branding untuk UMKM di 2024: Bisa Tingkatkan Omzet Hingga 800%!
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menfatakan, peran perempuan dalam pembangunan ekokoki dan negara sangatlah signifikan. 

“Perempuan banyak bergerak di sektor yang yidak hanya menjadi agen pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan komunitas lokal. Dengan memberikan akses yang lebih baik kepada perempuan untuk terlinat dalam umkm kita tidak hanya meningkan inklusi ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan bisnis yang lebih beragam dan berkelanjutan,” ucapnya. 
Baca Juga: KPU Tunggu Putusan PTUN Soal Pengganti AWK: Lama Prosesnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitriyani

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi