Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menhut: 7 Juta Hektare Lahan Potensial untuk Perhutanan Sosial

Menhut: 7 Juta Hektare Lahan Potensial untuk Perhutanan Sosial

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan ada 7 juta hektare lahan yang berpotensi dijadikan perhutanan sosial. Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Program perhutanan sosial ini telah menjadi program strategis nasional,” ujarnya di Karawang, Sabtu (15/3/2025).

Raja Juli menjelaskan, perhutanan sosial telah dimulai sejak era Presiden Joko Widodo. Dari 12,7 juta hektare lahan yang disediakan saat itu, sekitar 8,3 juta hektare telah digunakan oleh petani.

“Ada 12,7 juta hektare lahan yang sudah dikerjakan pada periode lalu dan sekitar 8,3 juta hektare telah dimanfaatkan petani. Artinya, masih ada sekitar 4 juta hektare lahan yang bisa diakses,” jelasnya.

Melalui identifikasi terbaru, Antoni menemukan tambahan potensi lahan sebesar 7 juta hektare yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk perhutanan sosial.

“Kami eksplorasi lagi, potensinya bisa meningkat menjadi 15 juta hektare. Ini berarti ada tambahan 7 juta hektare lahan yang bisa diakses oleh masyarakat petani,” tegasnya.

Raja Juli mengajak para petani untuk memaksimalkan fungsi hutan guna mendukung ketahanan pangan dan energi, sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan.

“Dahulu, petani dilarang masuk hutan dan diawasi ketat oleh polisi hutan. Sekarang, pendekatannya lebih humanis. Petani diajak memanfaatkan hutan secara bertanggung jawab untuk ketahanan pangan dan energi,” imbuhnya.

Raja Juli menegaskan potensi lahan untuk perhutanan sosial masih sangat besar dan dapat dimanfaatkan lebih luas oleh masyarakat.

Merangkum Semua Peristiwa