Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan rampcheck pesawat Garuda dan Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3). Foto: fadlan Nuril Fahmi/kumparanMenteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, meminta agar maskapai penerbangan dapat memberikan diskon bagi pemudik yang memesan tiket untuk jadwal H-10 hingga H-5 lebaran.Hal ini guna mengantisipasi pemudik agar tidak berbondong-bondong memesan tiket untuk jadwal penerbangan H-4 dan H-3 lebaran.Hal itu bukan tanpa sebab. Menurut Budi Karya, ada 193 juta masyarakat yang diprediksi akan mudik tahun ini. Termasuk menggunakan jalur udara.”Mudik kali ini memang peningkatan yang besar, ada 193 juta yang akan mudik. 50 persen oleh karenanya kita harus me-manage secara baik,” ujar Budi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3).Berdasarkan fakta yang ditemukan Kemenhub, H-4 dan H-3 lebaran menjadi hari favorit pemudik yang memesan tiket.”Terjadi suatu fakta dari pemesanan tiket yang terjadi, dan ini sesuai dengan survei. H-4 dan H-3 (lebaran) itu yang tertinggi,” ucap Budi.Oleh karena itu, Kemenhub selaku regulator meminta dari maskapai penerbangan dapat memberikan diskon bagi pemudik yang memesan tiket di H-10 dan H-5 lebaran.”Dengan dasar itu kamu selaku regulator dan tadi sudah kita bahas dengan teman-teman operator untuk melakukan penggunaan penerbangan,” tuturnya.”Dari H-10 sampai ke H-5 di situ mungkin bisa dapat diskon dan sebagainya. Karena pada saat tanggal 4 pasti dipastikan itu penuh sekali,” pungkasnya.Extra 2.000 FlightMenteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan rampcheck pesawat Garuda dan Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3). Foto: fadlan Nuril Fahmi/kumparanBudi Karya menyebut terdapat kenaikan yang signifikan dari pemudik sebesar 12 persen. “Tahun 2024 terjadi suatu kenaikan yang signifikan dari penumpang, itu dari kira-kira 12 persen, tetapi dari jumlah flight yang bergerak itu kira-kira 5 persen,” ujar Budi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3).”Satu sisi jumlah pesawat yang akan terbang itu tumbuh 4 persen, suatu kemajuan yang berarti. Karena numbernya bertambah karena rotasinya lebih baik,” tambahnya.Ia menjelaskan akan memberikan kesempatan bagi maskapai penerbangan untuk penambahan 2.000 flight.”Tapi kami ingin memberikan kesempatan kepada operator bahwa sekarang sudah ada tambahan extra flight 2.000 flight. Kita tetap berikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah flight dengan produktivitas rotasi,” ucap Budi.Menurut Budi, Angkasa Pura dan Airnav bisa menambah jumlah produktivitas penerbangan di bandara-bandara lebih dari sebelumnya.Begitu juga pada bandara-bandara yang dikelola oleh Kemenhub akan ditambah produktivitasnya.”Katakan nanti dari Angkasa Pura, dari Airnav mempekerjakan atau menyediakan availabilitas daripada bandara itu lebih dari jumlah yang sebelumnya,” tuturnya.”Misal sampai jam 8 sampai jam 12, dan juga bandara-bandara yang dikelola oleh penerbangan Kemenhub juga kita akan melakukan demikian,” pungkasnya.
