Mengenal Fitur Social Learning Besutan Google, Begini Cara Kerjanya

12 March 2024, 16:16

TEMPO.CO, Jakarta – Google merilis fitur social learning untuk kerangka kerja berbasis artificial intelligence atau AI. Fitur ini diklaim sangat berguna bagi aktivitas belajar dan mengajar di sekolah, serta untuk rapat di kantor.Dikutip dari Gizmochina, Selasa, 12 Maret 2024, fitur social learning Google mampu untuk berkolaborasi antarpengguna, namun tetap menghargai atau memiliki privasi. Artinya, kerangka kerja yang dibagikan melalui fitur ini, tetap bisa diamankan walaupun masing-masing pengguna berada di satu file.Model guru mengajar model siswa, dan model siswa memanfaatkan apa yang dipelajarinya selama proses inferensi. (Gizmochina) Fitur social learning Google ini mengandalkan kecerdasan buatan untuk pengoperasiannya. Sistem ini mampu untuk melakukan interaksi bahasa alami dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kinerja dalam pelbagai tugas.Bagaimana Cara Kerja Social Learning Google?Melalui social learning Google, antarpengguna akan memiliki kerangka dan model yang bisa berbagi data dan file. Ini digambarkan seperti seorang guru bisa memberikan pengetahuan kepada siswa tanpa secara langsung membagikan data sensitif atau pribadi. Proteksi Google selalu aktif untuk keamanan data.Iklan

Kondisi seperti ini sangat mendukung supaya terhindari dari malware dan tindakan sensitif akibat aktivitas kejahatan siber, sehingga memastikan perlindungan privasi sekaligus memfasilitasi pembelajaran yang efektif.Dalam kerangka kerja ini, siswa belajar dari beberapa model guru yang masing-masingnya mahir dalam tugas tertentu, seperti deteksi spam, menyelesaikan soal matematika, atau menjawab pertanyaan berdasarkan teks. Selain itu, model guru juga dapat mensintesis contoh-contoh baru atau menghasilkan instruksi untuk tugas-tugas, sehingga lebih meningkatkan proses pembelajaran.Lebih lanjut, eksperimen telah menunjukkan kemanjuran fitur social learning dalam meningkatkan kinerja siswa untuk berbagai tugas. Contoh sintetik yang dihasilkan oleh sistem itu telah membawa efektivitas yang sebanding dengan data asli, sekaligus mengurangi risiko privasi secara signifikan. Demikian pula dengan instruksi yang dihasilkan oleh fitur ini, telah terbukti meningkatkan kinerja siswa dan menunjukkan kemampuan adaptasi model bahasa dalam mengikuti instruksi. Selanjutnya, para peneliti ingin lebih menyempurnakan kerangka social learning dan mengeksplorasi penerapannya di berbagai tugas dan kumpulan data.Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi