Jombang (beritajatim.com) – Pilkada Jombang 2024 dimenangkan oleh pasangan H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (Warsubi-Gus Salman) atau WarSa. Berbagai lapisan masyarakat dating ke rumah Warsubi di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang untuk memberi ucapan selamat.
Mereka datang dengan berbagai cara. Ada yang datang secara berombongan menggunakan kereta kelinci, mobil elf, serta kendaraan pribadi. Mulai pagi hingga malam, para tamu tak surut. Tentu saja, lalu lalang kendaraan memadati jalan di Desa Mojokrapak.
Warsubi didampingi sang istri, Yuli Nugraheni, menyambut tamunya dengan hangat. Meski ada gurat lelah, wajahnya tetap tersenyum tulus menerima jabatan tangan dari ribuan orang yang datang untuk memberikan selamat padanya.
Sempat dihentikan oleh tim agar dirinya beristirahat, namun Ia bergeming. Ia menegaskan pada timnya untuk tetap menerima semua tamu yang datang untuk berkunjung.
“Masyarakat Jombang hanya ingin ketemu dengan saya. Berjabat tangan dan berfoto. Sudah itu saja. Masa begitu mau dilarang? Kasihan yang sudah berangkat dari jauh hanya untuk datang ke sini,” ujar Warsubi, di tengah kesibukannya menemui tamu yang berasal dari sudut-sudut desa di Jombang, Selasa (3/12/2024).
Bagi Warsubi masyarakat Jombang dari berbagai penjuru yang datang untuk mengucapkan selamat padanya sudah tak terhitung jumlahnya.
Di hari pencoblosan, suara yang masuk dalam real count yang dilakukan tim pemenangan Warsubi-Salman baru 60 persen yang menyatakan kemenangan, tapi karangan bunga sudah berdatangan. Banyak masyarakat dari Desa Mojokrapak dan sekitarnya datang untuk memberi selamat dan berjabat tangan dengannya.
Sudah satu minggu usai pencoblosan, KPU juga telah menetapkan Warsubi-Salman sebagai pemenang. Rekapitulasi penghitungan suara hasilnya menunjukkan pasangan calon (paslon) Warsubi-Salmanudin Yazid (WarSa) meraih kemenangan signifikan dengan total 515.880 suara. Sementara, Paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) hanya mendapatkan 173.098 suara.
Warga antre untuk bertemu dengan Warsubi
Dan tamu yang datang ke kediaman Warsubi belum juga surut. Seperti waktu Serikat Pedangan Kaki Lima (Spekal) datang untuk berkunjung. Sebagai organisasi yang dibina Warsubi, Spekal tentu bangga dan ingin memberikan ucapan selamat secara khusus.
“Sebagian dari kami adalah pedagang di kawasan kuliner Jombang. Kami sengaja libur tidak berjualan hari ini karena ingin bertemu dengan Abah,” ungkap Joko Fattach Rochim, Ketua Spekal Jombang, Senin (2/22/2024).
Sebanyak 700 lebih orang yang dipimpin Cak Fattah, datang berbondong-bondong untuk bersalaman dan berfoto bersama Warsubi dan sang Istri, Yuliani Nugrahani dan disambut baik. Karena jumlahnya yang membludak, mereka harus bergantian masuk.
Ada orang yang mengatur jalannya pertemuan. Setiap 15 sampai 20 orang akan masuk bergantian. Sementara ada yang berfoto dan bersalaman, yang lain dipersilahkan untuk santapan hidangan berupa soto atau bakso.
Kejadian ini tak cuma berlangsung sehari. Esoknya dan esoknya lagi, hal sama berulang. Tamu yang jumlahnya ratusan hingga ribuan tak memberi ruang bagi Warsubi untuk istirahat hingga satu kali, Selasa (3/3/2024), dirinya meminta istirahat sejenak selama 3 jam.
Waktu itu ia gunakan untuk sebentar memejamkan mata dan memijit kakinya yang sempat sakit karena terlalu banyak berdiri dari pagi hingga nyaris dini hari.
“Kaki saya ini agak sakit karena berdiri berjam-jam. Dari pagi sampai hampir dini hari. Makanya tadi saya minta istirahat sebentar. Nah ini sudah segar lagi,” ungkapnya dengan senyum terkembang.
Salah satu tamu, Sapto, warga Tambakrejo misalnya, mengaku bersama dengan masyarakat sekitar rumahnya sebanyak 80 orang ingin menemui Warsubi dan istri karena ingin sampaikan selamat sekaligus harapan mereka untuk bupati baru Jombang.
Warga dari berbagai sudut Jombang bersilaturahmi ke rumah Warsubi
“Abah Warsubi dan Gus Salman membawa angin segar bagi kami, salah satu bagian kecil masyarakat Jombang yang sudah memilih beliau berdua saat Pilkada kemarin. Doa kami, semoga Abah dan Gus diberi kesehatan untuk bisa melaksanakan program serta janji politiknya untuk kemajuan Jombang,” ungkapnya dengan senyum.
Setelah proses panjang yang melibatkan kampanye intens, debat publik, dan partisipasi masyarakat Jombang yang antusias, kini mereka semangat menyambut pemimpin baru.
Bupati terpilih ini diharapkan membawa angin perubahan, membawa visi yang segar, serta menjawab tantangan besar yang dihadapi Jombang, mulai dari tugas menyelesaikan infrastruktur desa dan kota, penyelesaian persoalan subsidi pupuk hingga mengatasi pengangguran yang membludak jumlahnya.
Harapan Baru untuk Jombang maju ini mencerminkan optimisme besar terhadap masa depan Jombang sebagai Kabupaten yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.
“Melalui fokus pada inovasi, pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, serta penguatan sektor kreatif dan teknologi, Jombang akan mampu menghadapi tantangan dengan lebih kuat. Jombang, selaras dengan Pemerintah Pusat akan menuju Indonesia emas yang gemilang 2045,” ungkap Warsubi, Kamis (5/12/2024).
Ia berterima kasih untuk dukungan tiada henti dari masyarakat. Karena masyarakat Jombang yang hingga hari ini memberinya dukungan penuh, ia juga minta didoakan agar bisa mengemban amanah ini dengan penuh amanah dan kehati-hatian.
“Terima kasih masyarakat Jombang, saya dan Gus Salman akan berusaha menciptakan pemerintahan yang bersih, pemimpin yang bersih. Saya dengan dukungan semua Masyarakat Jombang bisa terpilih jadi Bupati, jadi saya harus menjaga kepercayaan semua masyarakat Jombang,” tegasnya.
“Saya akan bekerja keras dengan panjenangan semua untuk mewujudkan Jombang lebih maju dan sejahtera. Karena tanpa dukungan dari panjenengan semua, mustahil program kami bisa berjalan,” pungkasnya. [suf]