Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menag Minta Jajarannya Tidak Nodai Nama Baik Kemenag

Menag Minta Jajarannya Tidak Nodai Nama Baik Kemenag

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau jajarannya untuk memanfaatkan rapat kerja nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag) sebagai momen untuk memulai hal baru. Dia menganalogikan institusi yang dipimpinnya seperti selembar kertas putih bersih yang mudah terlihat jika terdapat noda.

“Mulai hari ini, mari kita memulai titik awal yang baru. Hari ini kita seperti kertas putih tanpa noda. Jangan ada yang mencoreng nama baik Kemenag,” kata Menag saat membuka rakernas di Bogor, Jumat (16/11/2024) dilansir Antara.

Menag menegaskan Kemenag memiliki peran penting dalam kehidupan umat beragama di Indonesia. Oleh karena itu, citra institusi harus dijaga tanpa cela karena dampaknya akan terus teringat oleh masyarakat.

Menag juga meminta jajarannya untuk lebih fokus pada upaya penyelesaian masalah. Ia yakin setiap unit kerja sudah memahami tantangan yang ada, sehingga tinggal diarahkan pada solusi.

“Saya percaya, bapak/ibu sudah tahu bagaimana menyelesaikan persoalan di satuan kerja masing-masing. Jadi, segera selesaikan,” ujarnya.

Selain itu, Menag mengajak jajarannya untuk tidak ragu berkonsultasi langsung dengannya. Ia mengatakan sejak ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri agama, dirinya siap mendedikasikan diri sepenuhnya untuk umat.

“HP kami menyala 24 jam. Saya dan wamen, insyaallah telah mewakafkan diri untuk Kemenag. Ini adalah bagian dari jihad kita bersama,” tegas Nasaruddin Umar.

Menag juga memberikan arahan mengenai efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran. Ia mengingatkan untuk membatasi anggaran perjalanan dinas, khususnya untuk perjalanan ke luar negeri.

“Tidak perlu terbang hanya untuk menghadiri acara tanpa hasil. Seminar bisa dilakukan melalui Zoom. Perjalanan dinas tidak perlu melibatkan rombongan besar. Ini bukan zamannya lagi. Anggaran Kemenag lebih baik dimanfaatkan untuk membantu kaum fakir dan duafa,” ujarnya.