Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Memprihatinkan, Ruang Kelas SDN 7 Gedangan Malang Keluar Sumber Air

Memprihatinkan, Ruang Kelas SDN 7 Gedangan Malang Keluar Sumber Air

Malang (beritajatim.com) – Dampak tanah longsor di Dusun Sumber Nanas, Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, berimbas pada fisik bangunan di SDN 7 Gedangan saat hujan turun.

Pasalnya, ruangan kelas di wilayah Malang Selatan itu justru mengeluarkan semburan air. Ruang kelas 3 dan kelas 6 pada bagian ubin lantai juga dalam pecah berserakan.

Sehingga, ruangan sekolah terlihat kumuh dan kurang nyaman. Parahnya lagi saat musim hujan seperti kemarin, tiba-tiba dilantai dua ruangan itu keluar sumber air. Saat ditemui, Inul Yakin S.Pd seorang guru kelas 5 membenarkan kejadian tersebut.

“Jika dimusim hujan, ruang kelas 6 ini tiba-tiba keluar mata air hingga ketinggian 5 centi atau di pergelangan mata kaki. Yang jelas, untuk proses belajar mengajar juga kurang nyaman seakan-akan belajar di sungai,” ungkap Inul, Selasa (26/3/2024).

Akibat kejadian tersebut, sambung Inul, pihak lembaga yang terletak tidak jauh dari lokasi tanah longsor itu, setiap tahun harus melakukan renovasi tembok.

“Karena tembok itu lembab, dan catnya terkelupas. Setiap tahun harus di renovasi. Kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah,” ucapnya.

Tak hanya itu, SDN 7 Gedangan hingga saat ini masih belum memiliki ruang perpustakaan yang berfungsi sebagai sumber informasi melalui koleksi-koleksi buku yang ada.

Menurut Liswati S.Pd, seorang guru kelas 3 menjelaskan, untuk pembangunan ruang perpustakaan di SDN 7 Gedangan saat ini baru tahap pendirian pondasi. “Pondasi pembangunan ruang perpus sudah dibuat sejak tahun 2007. Mungkin karena anggarannya cukup besar, sampai hari ini pembangunan itu belum terealisasi,” tegas Liswati.

Ia menambahkan, perpustakaan itu dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan bereksplorasi. Sehingga sekolah bisa menyediakan banyak sumber daya literasi dan aktivitas yang dapat membantu anak-anak belajar sambil bermain.

“Saat ini kami masih menempati ruang perpus darurat memanfaatkan separuh ruang gudang. Dampak dengan tidak adanya ruang perpus, buku-buku disini selain berantakan juga banyak yang rusak,” Liswati mengakhiri.

Sementara itu, seorang staf di kantor Korwil Dispendik Kecamatan Gedangan mengaku, terkait kerusakan dan kekurangan beberapa fasilitas di SDN 7 Gedangan, semuanya sudah diajukan ke kantor Dispendik Kabupaten Malang.

“Oleh operatornya Heri Lukmanto S.Pd untuk kerusakan dan kekurangan fasilitas di SDN 7 Gedangan semuanya sudah diajukan ke kantor Dispendik Kabupaten Malang,” pungkasnya. (yog/ted)