Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kominfo Sidoarjo tingkatkan kompetensi para admin media sosial atau medsos di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diharapkan setiap OPD andal dalam mengelola media komunikasi publik yang profesional berbasis data.
Seluruh admin medsos OPD tersebut ikut program pelatihan mengelola medsos. Pelatihan dilakukan di Aula BKD Sidoarjo selama tiga hari. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati hadir langsung membuka kegiatan pelatihan di hari pertama pelaksanaannya.
Sekda Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengapresiasi pelaksanaan program pelatihan tersebut. Dikatakannya, medsos saat ini memiliki peran penting dalam penyebarluasan informasi. Menurutnya era pertelevisian sebagai sumber berita sudah bergeser ke medsos.
Tidak sedikit industri pertelevisian yang gulung tikar. Untuk itu pemanfaatan medsos dapat media komunikasi publik pemerintah dapat dilakukan. “Sekarang yang berjaya medsos, panjenengan ini semua yang menguasai,” ucapnya di hadapan puluhan admin medsos OPD Senin (5/5/2025).
Fenny meminta seluruh medsos dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Jangan hanya terpaut pada satu medsos. Hal itu akan mempercepat tersampaikannya informasi pembangunan Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat. Namun yang perlu diingat ujar Fenny adalah responsive admin medsos terhadap pengaduan lewat komentar.
Ia meminta admin medsos OPD segera menjawab komentar masyarakat. Jangan sampai ada pembiaran aduan masyarakat lewat medsos pemerintah. “Begitu ada masyarakat yang komentar, yang kemudian perlu direspons, yang penting direspons yang cepat dulu,” pintanya.
Untuk itu Fenny meminta admin Medsos dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan atasannya. Mulai dari kepada bidang sampai dengan kepada OPD. Ia juga akan mewajibkan kepala OPD ataupun kepala badan menjadi admin Medsos. Hal ini sebagai bentuk kontrol penggunaan Medsos pemerintah yang bermanfaat.
“Saya minta tolong admin Medsos diaktifkan lagi, kemudian pimpinan OPD juga wajib menjadi admin Medsos, dan resep sinergi, kolaborasi, glorifikasi dan aktivikasi harus betul-betul di refresh,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan penggunaan Medsos sebagai komunikasi publik pemerintah memiliki manfaat yang signifikan.
Untuk itu para admin Medsos OPD perlu dibekali strategi dalam mengelola konten Medsos pemerintah daerah. Mereka juga akan dikenalkan dengan pemanfaatan teknologi AI dan big data unlimited dalam merancang komunikasi publik yang tepat sasaran.
Selain itu dalam pelatihan kali ini, para admin Medsos juga dilatih menggunakan media monitoring untuk mendeteksi opini publik dan isu strategis. Untuk itu ia berharap melalui pelatihan seperti ini pemanfaatan Medsos pemerintah dapat meningkatkan citra Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi.
“Untuk mendukung pengelolan Medsos ini, bapak bupati telah memberikan fasilitas khusus kepada para admin Medsos ini berlangganan gratis satu bulan Cap Cut Pro,” urai wanita yang akrap di sapa Ima itu. (isa/ian)
