Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta pada Senin, 4 November 2024.
Pertemuan itu diadakan guna membahas berbagai program dan kebijakan pembangunan 3 juta rumah yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Maruarar Sirait lantas mengharapkan dukungan dari Mendagri dan Mensos untuk melaksanakan program pembangunan tiga juta rumah.
Koordinasi lintas kementerian/lembaga ini diusung lantaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mengantongi anggaran tipis di 2025, hanya sekitar Rp 5 triliun.
“Dengan anggaran pemerintah yang terbatas, maka kunci untuk melakukan pembangunan rumah adalah efisiensi dan gotong royong, dan itu harus mulai dicontohkan dari Menteri. Kemudian juga keterbukaan informasi menjadi kunci agar dapat dilakukan kontrol publik,” kata Ara panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).
Ara menilai, adanya koordinasi lintas instansi pemerintah ini juga menjadi wujud nyata bahwa penyelesaian masalah tidak bisa hanya dilaksanakan oleh satu kementerian, tapi harus membentuk tim yang solid.
“Semoga ke depan pembangunan 3 Juta rumah di lapangan bisa berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat Indonesia bisa tinggal di rumah yang layak huni,” pungkas Ara.