Jakarta –
Honda dan Marc Marquez pernah menjadi tim yang superior. Performa motor yang jeblok, pun Marquez yang terkena badai cedera bikin keduanya berpisah. Padahal Marquez kira selamanya bakal bertahan di Honda.
Marquez berpisah dengan Honda usai menjalin hubungan selama 11 tahun. Selama periode tersebut, The Baby Alien dan Honda pernah mendominasi MotoGP dengan menghasilkan enam titel juara dunia.
Pabrikan Jepang itu mengalami kesulitan selama empat musim terakhir yang membuat Marquez memilih angkat kaki. Perpisahan itu bahkan setahun lebih cepat dari kontrak.
Musim 2024 Marc membela tim satelit Gresini Racing Ducati. Di sini, Marc seperti lahir kembali, dia kembali rajin podium.
Juara dunia delapan kali itu selanjutnya akan menghabiskan MotoGP 2025 bersama pabrikan Lenovo Ducati. Ditanya apakah dia bakal balik ke Honda di masa depan, peluangnya terbuka lebar.
“Aku pikir akan menjalani seluruh karier saya di Honda,” buka Marc Marquez dikutip dari Marca.
“Dan saya punyai dua tim (berbeda) dalam dua tahun. Anda tidak akan pernah tahu. Yang terbaik adalah membiarkan pintu tetap terbuka,” tambah dia.
Bersama Ducati, Marquez membuktikan diri masanya belum habis. Dia yakin bisa bersaing dengan pebalap di level teratas.
“Pertanyaan-pertanyaan yang aku miliki untuk tahun ini telah terjawab. Pertanyaan terbesarnya adalah apakah kompetitif. Aku telah melakukannya. Pada tahun 2025, saya berada di tim juara, saya memiliki senjata terbaik untuk mencoba memperjuangkan satu gelar lagi, namun masih ada pramusim di depan,” kata Marquez.
“Tantangannya adalah melakukan pramusim yang lengkap, di mana aku bisa mempersiapkan diri dengan baik secara fisik, melakukan beberapa tes yang bagus. Secara logika, aku ingin memperjuangkan gelar juara, itulah mengapa berada di tim terbaik dan bersama rekan setim yang telah berjuang. Sekarang, itu ada di tanganku. Ini adalah faktor manusiawi dari seorang atlet. Ini adalah MotoGP, kejuaraan terbaik di atas roda dua. Kami akan bekerja dengan cara terbaik untuk mencoba,” jelas dia.
Sebelum gabung Gresini, Marc Marquez bergulat dengan urusan cedera di Honda yang juga kesulitan memberikan motor kompetitif. Situasi itu sempat memunculkan banyak keraguan di dalam benak Marc Marquez.
“Sebelumnya ada hantu-hantu di dalam benakku, keraguan yang pada akhirnya berhasil sirna dengan proses yang amat bagus. Aku akan berusaha lanjut dengan rasa gembira ini karena Anda akan kencang kalau sedang merasa senang,” tuturnya.
(riar/din)