Jakarta –
Biji ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan untuk berbagai masakan khas Indonesia. Bentuknya mirip seperti merica, serta memiliki aroma yang harum dan menyengat. Biji ketumbar juga dikenal sebagai peterseli Cina.
Selain menambah citarasa pada masakan, biji ketumbar juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Apa saja? Dikutip dari Healthline, berikut penjelasannya.
Membantu Menurunkan Gula Darah
Studi pada hewan menunjukkan biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu mengeluarkan gula dari dalam darah.
Sebuah penelitian lain pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah hingga 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenclamide.
Kendati demikian, orang dengan gula darah rendah atau mengonsumsi obat diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Biji ketumbar mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melawan peradangan di dalam tubuh. Antioksidan ini juga berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat efek radikal bebas.
Menurut penelitian tabung reaksi dan hean, antioksidan seperti tocoferol, kuersetin, dan terpinen mungkin memiliki efek anti-kanker, meningkatkan imun tubuh, dan melindungi jaringan saraf.
Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan biji ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol dan tekanan darah.
Ekstrak biji ketumbar memiliki efek diuretik, membantu membuang kelebihan garam di dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi juga menemukan ketumbar dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik atau HDL.
Melindungi Kesehatan Otak
Beberapa gangguan pada otak, seperti Alzheimer, Parkinson, dan sklerosis multipel dikaitkan dengan peradangan. Biji ketumbar memiliki efek antiinflamasi yang dapat melindungi dari penyakit-penyakit tersebut.
Sebuah studi pada tikus mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat, yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit Alzheimer. Meski begitu, penelitian pada manusia diperlukan.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Minyak yang diekstrak dari biji ketumbar diketahui dapat membantu melancarkan dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat.
Sebuah studii selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar, dan diminum tiga kali sehari secara signifikan, dapat mengurangi nyeri perut, kembung, dan ketidaknyamanan.
(ath/suc)